Di Tengah Pandemi Covid-19 Virus 'Infodemik' Cenderung Lebih Bahaya, Konspirasi dan Hoak Jadi Sumber

- 15 Agustus 2020, 14:37 WIB
Peneliti di Vokasi UI Devie Rahmawati saat menjelaskan virus infodemik dalam acara Literasi Tangkal Infodemik : Gerakan Mencari Solusi di Tengah Pandemik.*/Dok. Vokasi UI
Peneliti di Vokasi UI Devie Rahmawati saat menjelaskan virus infodemik dalam acara Literasi Tangkal Infodemik : Gerakan Mencari Solusi di Tengah Pandemik.*/Dok. Vokasi UI /

"bila diasumsikan terdapat 10 persen saja dari 270 juta masyarakat Indonesia yang tidak taat pada protokol kesehatan, maka berpotensi ada sekitar 27 juta orang yang akan dengan percaya diri melakukan aktivitas beresiko di tengah pandemi ini," ungkap Devie dalam keterangan tertulisnya kepada Pikiranrakyat-bogor.com, Sabtu 15 Agustus 2020.

Menurut Devie, infodemik dapat menjangkiti warga dari berbagai kalangan, baik secara ras, suku, agama, dan pendidikan.

Baca Juga: Bak Wabah Covid-19 Kasus Djoko Tjandra Berklaster, Kabareskrim Polri Beberkan Temuan 3 Klaster

Hal itu karena manusia memiliki kecenderungan untuk berbagai keresahan/ketakutan/kecemasan kepada orang lain.

"Ketika mereka menerima informasi yang menakutkan, tanpa pikir panjang, mereka akan membagikan informasi tersebut, agar mereka tidak merasa resah/takut/cemas sendirian," ungkapnya.

Dikatakan Devie, individu dalam merespon sebuah informasi lebih sering menggunakan intuisi dibandingkan intelegensia. Mengapa? Karena manusia selalu mengharapkan jawaban yang cepat dari setiap persoalan yang dihadapi.

Baca Juga: Selisih Rp20 Juta, Segini Bedanya Rincian Gaji dan Tunjangan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin

"Tidak hanya itu, kecanggihan teknologi seperti deep fakes, yang mampu merubah video seseorang menjadi sesuai yang diinginkan, membuat semakin sulit bagi manusia memilah-milah mana informasi yang benar atau tidak," kata dia.

"Insentif ekonomi berupa keuntungan finansial dari mekanisme click bait, membuat ada individu yang menjadikan produksi berita hoaks sebagai sandaran hidupnya," ungkap Devie.

Vaksin infodemik

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x