PR BOGOR – Hingga kini virus corona atau Covid-19 masih menjadi ancaman bagi seluruh penduduk dunia.
Pasalnya, jumlah orang yang terinfeksi terus bertambah, bahkan belakangan ini di Indonesia terjadi lonjakan kasus.
Sejak pandemi Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan, China, kini sudah ada 11 varian mutasi virus corona yang diidentifikasi ilmuwan.
Baca Juga: Resep Nasi Uduk Rice Cooker Spesial Khas Melayu ala Chef Devina Hermawan, Gurih dan Nikmat
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia PBB (World Health Organization/WHO) menyebutkan ada empat varian yang menjadi perhatian masyarakat.
Mutasi virus corona itu disebut dengan varian Inggris (B.1.1.7), Brasil (P.1), Afrika Selatan (B.1.351), dan India (B.1.617.2).
WHO kemudian menggunakan alfabet Yunani untuk penamaan virus varian baru Covid-19 tersebut.
Hal ini dilakukan untuk menghindari stigma suatu negara saat ditemukannya mutasi Sars Cov-2.
Selain itu, penggantian nama ilmiah virus yang melibatkan kombinasi angka, simbol baca, dan huruf untuk memudahkan laporan kepada publik dan masyarakat bisa lebih memahami taksonomi virus dengan nama nonilmiah.