Ilmuwan Ungkap Mutasi COVID-19 Kian Melemah, Ada Kemungkinan Wabah Segera Berakhir

- 11 Mei 2020, 15:14 WIB
ILUSTRASI virus corona
ILUSTRASI virus corona //pixabay

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Virus Corona yang awal kemunculannya berasal dari Sebuah Pasar Hewan di Kota Wuhan, Tiongkok kini telah menyebar luas ke banyak negara di dunia dan membawa dampak yang sangat buruk.

Hingga saat ini pengembangan vaksin terus dilakukan oleh para peneliti di dunia dengan melakukan serangkaian penelitian dan uji coba secara cermat dan tepat.

Hingga akhirnya, kabar baik terkait penanganan wabah virus corona muncul ke permukaan. Para peneliti di Arizona State University mengungkapkan virus corona mengalami mutasi yang kian melemah.

Baca Juga: Rekaman Pembicaraan Obama Bocor, Singgung Penanganan Corona Sampai Pemilihan Presiden AS

Berdasarkan hal itu, mereka menangkap sinyal bahwa wabah virus corona kemungkinan bisa segera diakhiri.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Express UK, mutasi virus corona kian melemah sama seperti yang ditemukan pada virus SARS di tahun 2003 lalu, hal itu berdampak pada kemampuan virus menembus sistem kekebalan tubuh manusia.

Karol Sikora selaku Mantan Director of the World Health Organization (WHO) Cancer Programe menyatakan bahwa mutasi virus itu sudah kehilangan potensinnya hingga menyisakan sebagian.

Baca Juga: Perokok Dikabarkan Kebal Terhadap COVID-19, WHO Akhirnya Angkat Bicara

“Para ilmuwan di Arizona telah mendeteksi mutasi dalam sampel virus corona. Jangan khawatir, itu telah kehilangan sebagian potensinnya," tulis Karol dalam akun Twitter pribadinnya.

Selanjutnya, Karol juga menjelaskan bahwa ketika fenomena mutasi virus kian melemah seperti yang terjadi pada SARS 2013, hal itu menjadi penanda awal dari akhir wabah tersebut.

Akan tetapi, dia menegaskan bahwa hasil yang diperoleh saat ini hanya berdasarkan penelitian menggunakan satu sampel uji, sehingga penelitian dan kajian lebih dalam masih perlu dilakukan.

Sumber artikel dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Kabar Baik dari Ilmuwan untuk Dunia, Kekuatan Virus Corona Sudah Melemah Drastis"

Dilaporkan Express, para peneliti mengambil 382 sample dari pasien corona di negara bagiannya. Mereka menemukan adanya satu sampel yang sudah kehilangan sebagian besar materi genetik virusnya.

Berdasarkan temuan tersebut, para peneliti akhirnya mengklaim bahwa hal tersebut membuat virus menjadi lebih lemah dan memberi sinyal harapan baru bahwa pandemi corona ini akan segera berakhir.

Para peneliti melaporkan dari 30.000 huruf asam ribonukleat (RNA) yang ada dalam virus ini, 81 huruf di antaranya telah menghilang.

Baca Juga: Sering Alami Kelelahan, Ichsan Akbar: Roy Pernah Pingsan dan Dilarikan ke UGD

Dr. Efrem selaku Kepala Peneliti menyebut protein-protein ini terkandung di sana tidak hanya untuk ditiru, tetapi untuk membantu meningkatkan virulensi dan menekan sistem kekebalan tubuh.

Hal itu akan berkembang dengan bentuk virus yang lebih lemah pada fase akhir pandemi.

"Itu berkembang dengan bentuk yang lebih dilemahkan pada fase akhir epidemi," kata Dr. Afrem kepada Express.

Baca Juga: Virus Corona Terus Alami Mutasi, Penggunaan Vaksin Kemungkinan Tak Akan Mempan

Sebagai informasi, hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di dunia mencapai 3.687.773 orang, diantaranya 1.220.664 dinyatakan sembuh dan 255.142 orang meninggal dunia.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x