Perokok Dikabarkan Kebal Terhadap COVID-19, WHO Akhirnya Angkat Bicara

- 10 Mei 2020, 20:03 WIB
Ilustrasi perokok.*
Ilustrasi perokok.* /XINHUA/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum lama ini akhirnya menanggapi pemberitaan yang menyebutkan bahwa perokok yang dianggap kebal dari virus corona.

dr. Maria Van Kerkhove selaku pakar virus corona dari WHO menyebut bahwa rokok menjadi penyebab jutaan orang di dunia mengalami kematian.

"Bahaya tembakau sudah dikenal luas dan kita tahu bahwa jutaan orang meninggal setiap tahun akibat penggunaan tembakau. COVID-19 adalah penyakit pernapasan dan merokok menyebabkan kerusakan pada paru-paru," ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Xinhua.

Baca Juga: Sering Alami Kelelahan, Ichsan Akbar: Roy Pernah Pingsan dan Dilarikan ke UGD

WHO juga mengatakan bahwa perokok yang terinfeksi virus corona memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah dan kematian.

“Beberapa ilmuwan telah mengklaim bahwa perokok cenderung lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit dengan COVID-19,” kata Maria Van Kerkhove.

"Ada beberapa laporan media tentang studi yang belum dilakukan per-review yang melihat prevalensi merokok di antara orang yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19,

Baca Juga: LIPI: Virus Bisa Ditemukan pada Sperma Pria yang Terinfeksi COVID-19, Simak Penjelasannya

Studi ini tidak dirancang untuk mengevaluasi apakah merokok itu melindungi atau tidak dalam bentuk apa pun. Dan mereka tidak mengatakan bahwa merokok itu protektif," kata dia.

"Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa merokok mengarah pada pengembangan penyakit parah dan menempatkan orang pada risiko lebih tinggi memakai ventilator, dirawat di perawatan intensif, dan akhirnya meninggal," ucapnya.

"Kami tahu bahaya merokok dan kami tahu bahwa perokok, jika mereka terinfeksi COVID-19, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah dan kematian," pungkasnya.***

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "WHO Angkat Bicara Soal Studi yang Sebut Perokok Sulit Terinfeksi Virus Corona"

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah