LIPI: Virus Bisa Ditemukan pada Sperma Pria yang Terinfeksi COVID-19, Simak Penjelasannya

- 10 Mei 2020, 19:00 WIB
ILUSTRASI virus corona
ILUSTRASI virus corona //pixabay

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Fakta terbaru dari virus corona berhasil diungkap oleh para peneliti Tiongkok. Pengujian dilakukan terhadap air mani laki-laki (sperma/semen) yang terinfeksi COVID-19 dan hasilnya ditemukan minoritas yang memiliki virus SARS-CoV-2 dalam air mani.

Sampel sperma tersebut berasal dari 38 pria terinfeksi COVID-19 yang dirawat di rumah sakit kota Shangqiu di Tiongkok, 6 sampel sperma diantaranya ditemukan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Menurut Taufiq P Nugraha, peneliti dan ahli bidang reproduksi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan virus memang dapat ditemukan di sperma atau air mani.

Baca Juga: Virus Corona Terus Alami Mutasi, Penggunaan Vaksin Kemungkinan Tak Akan Mempan

"Memang bukan hal yang aneh pada suatu infeksi virus yang bersifat viremia, virus dapat ditemukan di air mani," ucap Taufiq di Jakarta, Sabtu 9 Mei kemarin.

Viremia merupakan masa di mana virus masuk ke peredaran darah.

Taufiq menjelaskan ada suatu artikel review yang menemukan kurang lebih 27 jenis virus yang pernah ditemukan di air mani, seperti penyakit zika atau ebola.

Baca Juga: Virus Corona Belum Usai, Menhub Justru Perbolehkan Penerbangan ke Kawasan PSBB

Lebih lanjut Taufiq mengungkapkan virus bisa menembus blood-testis barrier saat infeksi berat dan terjadi viremia sehingga akhirnya virus ditemukan di dalam semen.

Dirinya juga menilai terkait penemuan tim peneliti tiongkok yang menguji air mani laki-laki yang terinfeksi COVID-19 dan menemukan minoritas yang memiliki virus SARS-CoV-2 dalam air mani masih memerlukan penelitian dan kajian lebih lanjut.

"Kalau melihat temuan ini menunjukkan bisa terjadi, tapi kalau viremia biasanya sudah infeksi berat karena virus sudah ke mana-mana," ucapnya.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Peneliti Tiongkok Sebut Virus Ditemukan di Sperma Pria Terinfeksi COVID-19, LIPI: Bukan Hal yang Aneh"

Taufiq menjelaskan penemuan tersebut saat ini masih dalam tahap awal sehingga masih perlu dicermati lebih lanjut. Saat ini pengetahuan umum mengenai COVID-19 merupakan penyakit pernapasan atau "respiratory diseases".

Namun, terkait penyebaran penyakit, ada beberapa faktor yang harus dikaji untuk menjawab pertanyaan berikut: apakah virus yang dideteksi di semen tersebut masih aktif, apakah virus ini masih viable atau bisa menginfeksi, berapa banyak konsentrasinya, dan berapa lama virus bisa bertahan di semen.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x