Fenomena Gerhana Bulan Panumbra Bakal Terjadi 30 November 2020: Waspadai Cuaca Ekstrem

- 27 November 2020, 07:01 WIB
Ilustrasi gerhana bulan. Sebuah fenomena langit malam akan terjadi pada akhir November 2020, yakni Gerhana Bulan Penumbra.*
Ilustrasi gerhana bulan. Sebuah fenomena langit malam akan terjadi pada akhir November 2020, yakni Gerhana Bulan Penumbra.* /Pixabay/Free-Photos /Pixabay

PR BOGOR - Sebuah fenomena langit malam akan terjadi pada akhir November 2020, yakni Gerhana Bulan Penumbra.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya mengumumkan Gerhana Bulan Panumbra akan terjadi pada pukul 14.32.21 WIB.

Gerhana Bulan Penumbra terlihat di zona Waktu Indonesia Tengah (WITA) pada pukul 15.32.21 WITA, dan di zona Waktu Indonesia Timur (WIT) pada pukul 16.32.21 WIT.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scropio, dan Virgo Hari Ini 27 November 2020: Lengkap Kesehatan, Karier, Keuangan

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius, Taurus, dan Gemini 27 November 2020: Lengkap Kesehatan, Karier, Keuangan

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Gemini Jumat, 27 November 2020, Lengkap Karir, Percintaan hingga Asmara

Kemudian, Fase Puncak Gerhana (Puncak) dapat diamati di wilayah zona WIB pada pukul 16.42.48 WIB; zona WITA pukul 17.42.48 WITA; dan zona WIT pukul 18.42.48 WIT.

Fase Gerhana Berakhir (P4) dapat diamati di wilayah zona WIB pada pukul 18.53.20 WIB; zona WITA pukul 19.53.20 WITA; dan zona WIT pukul 20.53.20 WIT.

Dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari laman resmi BMKG, Gerhana Bulan Panumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces dan Aries Jumat, 27 November 2020: Lengkap Asmara, Karir

Baca Juga: Ramalan SHIO Jumat, 27 November 2020, SHIO Kuda Bersabar Sedikit, Ayam Jantan Katakan Langsung Saja

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio, Leo dan Libra Jumat, 27 November 2020, Romantika Hubungan hingga Kesehatan

Akibatnya, saat gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Menurut catatan BMKG, di tahun 2020 ini ada 6 kali gerhana yaitu 2 kali gerhana Matahari dan 4 kali gerhana Bulan.

BMKG menjelaskan waktu kejadian Gerhana Bulan Panumbra pada 30 November 2020 terjadi selama 4 jam 20 menit 59 detik. Berikut rinciannya:

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 27 November 2020: Lengkap Keuangan, Asmara hingga Pekerjaan

Baca Juga: Ramalan SHIO Tikus, Lembu, Harimau 27 November 2020: Tikus Hari yang Bahagia, Emosional Bagi Harimau

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces 27 November 2020: Keuangan, Asmara hingga Pekerjaanmu

1. Gerhana mulai pada pukul 14.32.21 WIB

2. Puncak gerhana pada pukul 16.42.48 WIB

3. Gerhana berakhir pada pukul 18.53.20

Gerhana Bulan Panumbra 30 November 2020 ini merupakan anggota ke 58 dari 73 anggota pada seri Saros 116. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Panumbra 20 November 2002.

Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Panumbra 11 Desember 2038.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius 27 November 2020 dari Karier, Asmara hingga Percintaan

Baca Juga: Siapa Cho Ju-bin? Pelaku Pelecehan Seksual yang Memeras Korban Membuat Video Porno Melalui Telegram

Baca Juga: KKP Hentikan Sementara Ekspor Benur Usai Menteri Edhy Prabowo Ditahan KPK Terkait Kasus Suap

Sementara itu, Peneliti astronomi dan astrofisika Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Rhorom Priyatikanto mengatakan, dampak dari fenomena gerhana bulan penumbra pada akhir November 2020 ini tidak mengkhawatirkan bagi pelayaran.

Kemudian gerhana bulan penumbra terjadi ketika purnama di mana ada bagian piringan bulan yang tidak tersinari penuh oleh matahari.

Bumi saat itu menghalangi sebagian cahaya matahari tersebut. Sehingga menyebablan 83 persen piringan bulan tampak sedikit lebih gelap.

"Tidak ada yang mengkhawatirkan pelayaran, keculi bila ada peringatan gelombang tinggi karena cuaca ekstrem," ujarnya.

Baca Juga: Islamophobia di Eropa dan Dunia, Mesut Ozil Mengajak Umat Islam: Mari Tunjukkan Kesejukkan

Baca Juga: Warga Argentina Padati Jalanan Ibukota, Beri Penghormatan Terakhir ke Maradona: Selamat Jalan Diego

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Europa 27 November 2020 Tayang di SCTV: Diawali Lile vs AC Milan

Puncak gerhana bulan penumbra akan terjadi pada 30 November 2020 mendatang pada pukul 16.44 WIB.

"Saat puncak, lautan di Indonesia sedang berada fase surut," tuturnya.

Beberapa hari sebelumnya, yaitu pada 27 November 2020, bulan berada di titik terjauhnya dari bumi. Itu berarti pasang surut saat itu bukan yang tertinggi.

Baca Juga: PSBB pra-AKB Keenam Kabupaten Bogor Diperpanjang Lagi hingga 23 Desember 2020

Baca Juga: Buktikan Kedekatannya dengan D.O EXO, Kim Seon Ho Bagikan Cerita Lucu Saat Hadiri Konser Musik EXO

Baca Juga: 5 Fakta tentang Bae Suzy Pemeran Seo Dal Mi di Drama Start-Up yang Jarang Diketahui

Oleh karena itu, lanjut Rhorom, dampak bulan penumbra atau gerhana bulan tidak mengkhawatirkan.

Namun, perlu diwaspadai ada kemungkinan cuaca ekstrem akhir November 2020.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: BMKG Lapan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x