PR BOGOR - Tahapan seleksi penerimaan Beasiswa Pancakarsa yang dilakukan Panitia dan Tim Seleksi Penerimaan sudah memasuki tahap akhir dan sudah dilakukan Rapat Pleno di Sekretariat Panitia, Senin, 2 Agustus 2021
Rencananya, Selasa, 3 Agustus 2021, data data dan calon penerima Beasiswa Pancakarsa akan dibahas oleh Sekda Kabupaten Bogor, Selaku Ketua Tim Panitia Beasiswa Pancakarsa untuk di laporkan kepada Bupati Bogor, Ade Yasin.
Sejak dilaunching pada 21 April 2021, jumlah peserta yang mendaftar untuk mendapatkan Beasiswa Pancakarsa jumlahnya ribuan.
Baca Juga: Lirik Lagu How You Like That - BLACKPINK Versi Jepang, Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
Namun, untuk tahun 2021, Pemkab Bogor hanya menyediakan 1200 kuota bagi calon penerima Beasiswa Pancakarsa.
Trian Turangga, Sekdispora Kabupaten Bogor menegaskan, pihaknya sudah merampungkan semua tahapan seleksi administrasi dan juga verifikasi data serta pleno penentuan siapa saja yang akan jadi penerima Beasiswa Pancakarsa.
Intinya, kata Trian, peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi serta lolos verifikasi itulah yang akan ditetapkan sebagai penerima Beasiswa Pancakarsa.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Bus Listrik Akan Uji Coba Beroperasi di Kota Bogor
Untuk tahun ini, sambungnya, Pemkab Bogor menetapkan sebanyak 1200 kuota untuk program Beasiswa Pancakarsa.
“Beasiswa Pancakarsa merupakan program unggulan Pemkab Bogor diera Bupati Ade Yasin, SH di bidang pendidikan,” kata Trian Turangga kepada PikiranRakyat-Bogor.com Selasa, 3 Agustus 2021
Program Beasiswa Pancakarsa ini diberikan kepada 1200 calon mahasiswa atau mahasiswa yang tengah kuliah di berbagai perguran tinggi negeri di tanah air ataupun perguruan tinggi swasta yang ada di Bogor dengan berbagai syarat atau kriteria yang ditetapkan panitia.
Baca Juga: Setelah Ditolak Erling Haaland, The Blues Chelsea Terancam Gagal Dapatkan Romelu Lukaku
Lebih lanjut, kata Trian, semua penerima Beasiswa Pancakarsa wajib ber KTP Kabupaten Bogor.
Untuk melaksanakan Program Beasiswa Pancakarsa ditahun 2021 ini, Pemkab telah menetapkan anggaran senilai Rp13 Miliar.***