Alfred Riedl Meninggal Dunia, Rekam Jejaknya Bersama Timnas Indonesia Tertinggi Tahun 2010 dan 2016

8 September 2020, 20:35 WIB
Mantan pelatih Timnas Sepak bola Indonesia, Alfred Riedl tutul usia. /

PR BOGOR - Alfred Riedl, mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia dikabarkan meninggal dunia yang disampaikan media Austria, Selasa 8 September 2020.

Alfred Riedl meninggal dunia di usia 70 tahun akibat penyakit kanker yang memang sudah lama dideritanya.

Mendiang Alfred Riedl tercatat melatih Timnas Indonesia pada 2010-2011, 2013-2014, dan 2016-2017. Dia mengantarkan Timnas Indonesia sebagai runner up di Piala AFF 2010.

Baca Juga: Laut China Selatan: AS Berdiri Bersama Sekutu di Asia Tenggara, Lawan Keras Tiongkok Demi Kedaulatan

Timnas Indonesia juga mampu dua kali menembus ke final Piala AFF yakni di tahun 2010 dan 2016 di bawah tangan dinginnya.

Mengenai riwayat kesehatan Alfred Riedl, pada 2007 sempat menjalani operasi gagal ginjal. Pernah memiliki riwayat sakit jantung akut, pada bulan April 2019. Bahkan sang pelatih saat itu sempat menjalani operasi.

Selain pernah menangani Timnas Indonesia, Alfred Riedl sempat menangani klub Olympique Khouribga di Maroko dan Al Zamalek di Mesir.

Baca Juga: Laut China Selatan: Tiongkok Perkuat Pertahanan Militer, Ketakutan Hadapi Kemungkinan Perang Dunia 3

Kemudian pernah menjadi direktur teknik di Iran dan menjadi pelatih beberapa negara seperti Liechtenstein, Vietnam, Palestina, Laos, dan akhirnya ke Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Selamat Jalan Opa Alfred Riedl, Ini Kebersamaan dengan Timnas Indonesia'.

Sebelumnya diberitakan mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl dikabarkan meninggal dunia.

Federasi Sepak Bola Austria (OFB) mengonfirmasi sosok kelahiran Wina itu meninggal pada Selasa malam.

Baca Juga: 5 Aturan Keturunan Kerajaan Inggris, Dilarang Duduk Leha-leha hingga Tak Boleh Bermain Monopoli

Dalam karier sepak bola, Riedl sendiri pernah menjadi pelatih tim nasional Austria sejak 31 Oktober 1990 hingga 9 Oktober 1991.

Saat itu, ia hanya memimpin negaranya dalam delapan pertandingan internasional.

Bersama Riedl, Austria hanya mampu mencatat satu kemenangan, tiga kali seri, dan empat kali kalah.***(Rizki Laelani/PR)

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler