UEFA Siap Jatuhkan Sanksi Kepada FA Atas Perilaku 'Barbar' para Pendukung Inggris saat Final Euro 2020

5 Agustus 2021, 07:35 WIB
Ilustrasi. UEFA siapkan sanksi untuk FA. /Pixabay/Free-Photos/

PR BOGOR - Perilaku 'barbar' para pendukung Inggris saat Final Piala Eropa bula lalu mulai diskapi secara serius oleh organisasi sepakbola eropa (UEFA).

UEFA juga sudah menyiapkan sanksi kepada asosiasi sepakbola inggris (FA) terkait aksi para pendukungnya saat final Euro 2020 belum lama ini.

Dua hari Pasca final Piala Eropa 2020 lalu yang digelar di Stadion Wembley, UEFA langsung melakukan investigasi kasus Indisipliner tersebut.

UEFA mendakwa FA atas empat kejadian yang terjadi saat Final Piala Eropa itu.

Baca Juga: Pria asal China Tak Sengaja Telan Sikat Gigi, Ternyata Gara-gara Mengantuk

Dilansir PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara, Rabu, 4 Agustus 2022, Disebutkan, empat dakwaan yang diberikan kepada FA itu diantaranya atas penyerangan di lapangan oleh para pendukung, pelemparan benda, mengganggu selama lagu kebangsaan dikumandangkan, dan menyalakan kembang api.

Partai puncak Piala Eropa 2020 itu akhirnya dimenangkan Italia dengan melalui adu penalti itu. Namun partai final tersebut dirusak oleh bentrokan yang terjadi antara pendukung dan ofisial di dalam dan sekitar Stadion Wembley.

Selain itu beberapa penonton tanpa tiket melanggar garis penjagaan keamanan.

FA juga didenda 30.000 euro karena masalah penonton yang menyorot laser pointer ke arah kiper Denmark Kasper Schmeichel saat Inggris menang pada babak semifinal yang juga diadakan di Wembley.

Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus 1945 Hari Merdeka beserta Not Angka

"Menyusul penyelidikan yang dilakukan Inspektur Etika dan Disiplin UEFA. Proses disipliner telah dibuka terhadap Asosiasi Sepak Bola Inggris atas kemungkinan pelanggaran Pasal 16 (2) (h) Peraturan Disiplin UEFA karena kurangnya ketertiban atau disiplin oleh para pendukungnya," kata UEFA dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Rabu, 4 Agustus 2021

Bulan lalu, FA menugaskan peninjau independen untuk menghindari terulangnya "adegan memalukan" di sekitar Wembley.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler