PR BOGOR - Pemerintah tengah melakukan sejumlah persiapan, menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX di Papua.
Rencananya PON XX Papua ini akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Sebagaimana dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari laman Kemenpora, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, mengatakan sebelumnya di Kementeriannya telah menggelar rapat virtual, terkait persiapan dan pematangan PON Papua, bersama sejumlah lembaga terkait.
“PON sudah sangat dekat. Saya kira ini penting untuk kita mengetahui kesiapan sudah sejauh mana,” kata Menpora Zainudin Amali.
Baca Juga: Doyoung Treasure Terkonfirmasi Positif Covid-19, YG Entertainment Beberkan Kronologinya
Menpora Zainudin Amali berharap PON XX Papua itu bisa sukses, baik dalam hal prestasi maupun pelaksanaannya.
"Secara umum, progres kesiapan sarana prasarana dan lainnya makin hari kian baik. Terima kasih atas kerja sama teman-teman sekalian," ujar Menpora Amali.
Menurutnya, persiapan infrastruktur dilaporkan tidak ada masalah, dan komunikasi PB PON dengan sub-sub yang ada juga sudah bagus.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Besok, 14 Juli 2021: Siap-siap Seseorang di Masa Lalu akan Datang Menghubungi
Sementara itu, Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, menyebut pihaknya saat ini tengah fokus dalam hal pengiriman barang yang berkaitan dengan PON Papua, seperti perlengkapan pertandingan ditiap cabang olahraga.
“Kami sedang kejar target pengiriman barang-barang. Sebagian peralatan misalnya dayung, menembak, biliar, dan lainnya. Beberapa juga sudah ada sampai lokasi venue, ada juga yang sedang proses,” katanya.
Sementara, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman menyampaikan, technical delegate yang direncanakan akan datang ke Bumi Cenderawasih pada 15 September mendatang.
Sedangkan untuk atlet direncanakan, akan datang empat hari setelahnya, atau pada 19 September 2021.
Dikatakan Marciano, bahwa PON Papua, perlu dilakukan sosialisasi secara intens, agar menggema sampai ke pelosok Tanah Air.
"Perlu sosialisasi terus menerus, dan ini penting, serta diikuti dari KONI daerah. Dengan harapan PON ini menggema. Kami berupaya terus memberi dukungan agar PB PON dapat melaksanakan tugas dengan maksimal,” tutur Marciano.
Dalam kesempatan yang sama, Karo Binops Sops Polri, Brigjen Pol Hutajulu, menerangkan situasi di Papua dalam keadaan aman dan kondusif.
“Polri dan TNI melaksanakan pengamanan PON, menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujar Hutajulu.
Sementara itu, dikutip dari akun Twitter @setkabgoid, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) yang membahas mengenai persiapan penyelenggaraan PON XX dan Perparnas XVI di Papua. Rapat dipimpin Presiden Joko Widodo.
Rapat terbatas dilaksanakan melalui konferensi video di ruang rapat Seskab, gedung III Kemenstneg Jakarta, pada Selasa 13 Juli 2021.
Dalam rapat tersebut, Menpora Amali, menegaskan bahwa penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI di Papua, akan menerapkan sistem Bubble yang ketat.
"Hingga saat ini, persiapan penyelenggaraan ajang olahraga ini, sudah mencapai 90 persen," ujar Menpora Amali.***