Baca Juga: Song Joong Ki Dikabarkan Mengajukan Cerai, Song Hye Kyo Diyakini Tak Diberi Tahu
Baca Juga: Pemprov Jabar Tetapkan Besaran UMK di Jabar, Berlaku 1 Januari 2021 Nanti, 17 Daerah Alami Kenaikan
Baca Juga: Anda Berencana Investasi? Simak 7 Kesalahan yang Harus Dihindari
Buku tersebut juga memaparkan bagaimana berbagai cabang pemerintahan dalam suatu sistem dengan pemisahan kekuasan yang mendapat legitimasi untuk melemahkan kelompok lain atau oposisi.
Buku tersebut diketahui dibuat untuk meneliti dinamika politik dalam negeri dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016, serta dinamika politik dalam masa pemerintah Presiden Donald Trump.
Seperti diketahui, Donald Trump merupakan salah satu presiden paling kontroversial dalam sejarah Amerika.
Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah, Ledakan Bom Beirut 22 November 1989 Tewaskan Presiden yang 17 Hari Menjabat
Baca Juga: Menang 1-0 di Old Trafford, Manchester United Dibantu Penalti Kontroversial, Ole: Kami Beruntung
Baca Juga: Hasil Liga Inggris Semalam: Tottenham Memuncak di Klasemen, Pertama Kali Sejak Tahun 2014
Ia dinilai kerap mengeluarkan kebijakan yang kontroversial, baik itu kebijakan dalam negeri maupun luar negeri.