Baca Juga: ARMY Wajib Tahu! Ini 15 Lagu BTS yang Kerap Dijadikan Soundtrack di Drama Korea
Baca Juga: Polisi Janji Bakal Kerja Keras, Kini 3 Akun Diselidiki Polisi Soal Video Syur Mirip Jessica Iskandar
Baca Juga: 3 Manfaat Kayu Manis untuk Penderita Diabetes, Baik untuk Mengontrol Kadar Glukosa
Pemberian tanda jasa dan tanda kehormatan tahun 2020, memang sejatinya harus diselesaikan di tahun yang sama. Hal itu dikarenakan, di tahun mendatang, tentu sudah ada yang berbeda.
"Menurut Sesmil (Sekretaris Militer) Pak Mayjen Suharyanto harus rampung tahun ini, sebab tahun berikutnya sudah ada lagi. Jadi kalau diberikan tanggal sekarang ini, karena memang di Bulan Agustus itu disepakati dipecah dua kali. Agar tidak berkerumun," tutur Mahfud.
Rencana pemberian Bintang Mahaputera kepada Gatot juga sempat menuai pertanyaan publik.
Baca Juga: Selain Sepakat Jawa Barat Jadi Provinsi Sunda, Fadli Zon Dukung Sumbar Jadi Provinsi Minangkabau
Baca Juga: Sempat Dituduh Buronan yang Melarikan Diri, Habib Rizieq: Saya Punya Dokumen Perjanjian dengan BIN
Baca Juga: Trans Jakarta Buka Rute Baru, Cek Rute Operasionalnya di Sini
Alasannya, selama ini Gatot kerap mengkritik pemerintah. Dia pun menjadi deklarator Koalisi Aksi menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang notabene kerap mengkritisi pemerintah.