PR BOGOR – Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait turut memberi komentar terkait kasus penangkapan pelaku pencabulan gadis di bawah umur di Mojokerto, Jawa Timur.
Arist menyebut, kasus kekerasan pada anak masih tinggi meski di tengah pandemi Covid-19.
“Dari peristiwa ini di masa pandemi Covid-19, ternyata kasus-kasus kekerasan belum tentu menurun dan padahal anak tinggal di rumah. Tapi ini apa, pengawasan orang tua ini sangat lemah,” ujar Arist, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Senin, 9 November 2020.
Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November 2020, Dirobeknya Bendera Belanda Hingga Tewasnya Mallaby
Baca Juga: Neymar Dikabarkan Pilih Komitmen Bertahan di PSG, Tutup Kemungkinan Pulang ke Barcelona
Baca Juga: Setelah Sempat Berbagi Teaser, Foo Fighters Umumkan Tanggal Perilisan Album Kesepuluh Mereka
Atas kejadian tersebut, ia mengimbau kepada orang tua untuk memberikan perhatian ekstra terkait perkembangan anak.
Lebih lanjut, Arist mengatakan anak-anak pada masa sekarang tengah bosan selalu berada di dalam rumah, terutama ketika anak-anak belajar atau sekolah online.
“Apalagi anak-anak ini mulai bosan di rumah tidak lagi bertatap muka di sekolah. Selama anak stay at home, dan sekolah belum lagi bertatap muka, maka perlu ada perhatian ekstra kepada anak-anak ini,” katanya.