Network
PR BOGOR – Berdasarkan data yang diterima Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 2004-2020, terdapat sebanyak 26 provinsi di Indonesia yang terlibat tindak pidana korupsi.
Melansir dari PMJ News, Selasa, 20 Oktober 2020, Ketua KPK, Komjen Firli Bahuri mengatakan, dari sebaran 34 provinsi, terdapat 26 daerah yang terlibat korupsi. Dan itu sangat memprihatinkan.
Firli menjelaskan, dari sebaran 26 provinsi yang terlibat tindak pidana korupsi, Jawa Barat menjadi wilayah yang paling banyak terjadi yakni 101 kasus.
Baca Juga: Jokowi Benar-Benar Berani Tolak Pesawat Pengintai Maritim P-8 Milik Amerika Mendarat di Indonesia
Ia mengharapkan untuk delapan provinsi yang belum ditemukan tindak pidana korupsi agar tetap konsisten dalam melakukan pencegahan tindak pidana korupsi.
Sejak 2004 hingga 2020, menurut Firli pihak lembaga antirasuah menemukan kasus yang melibatkan kepala daerah paling banyak yakni kasus suap.
“Jadi, kasus-kasus korupsi yang terjadi 2004 sampai 2020 itu paling banyak karena kasus suap, itu 704, di proyek 224 perkara, penyalahgunaan anggaran 48, TPPU 36. Ini kasus-kasus yang melibatkan kepala daerah,” ujar Firli.
Baca Juga: Ingin Hapus WhatsApp? Tak Perlu Khawatir Aplikasi Serupa, Hi App Sudah Bisa Diunduh di Play Store
Berikut rincian lengkap 26 provinsi yang terlibat tindak pidana korupsi selama 2004-2020:
1. Jawa Barat 101 kasus
2. Jawa Timur 93 kasus
3. Sumatera Utara 73 kasus
4. Riau 64 kasus
5. Kepulauan Riau 64 kasus
Baca Juga: PSG vs Man United di Liga Champions: Ander Herrera Kesampingkan Memori Indah Bersama Setan Merah
6. DKI Jakarta 61 kasus
7. Jawa Tengah 49 kasus
8. Lampung 30 kasus
9. Sumatera Selatan 24 kasus
10. Banten 24 kasus
11. Papua 22 kasus
12. Kalimantan Timur 22 kasus
Baca Juga: PSG vs Man United di Liga Champions: Bruno Fernandes Ungkap Tugasnya Sebagai Kapten Baru Setan Merah
13. Bengkulu 22 kasus
14. Aceh 14 kasus
15. Nusa Tenggara Barat 12 kasus
16. Jambi 12 kasus
17. Sulawesi Utara 10 kasus
18. Kalimantan Barat 10 kasus
19. Sulawesi Tenggara 10 kasus
Baca Juga: Diungkap Yusri Yunus, 95 Persen Perusuh Demo UU Cipta Kerja Dilakukan Pelajar SMK, Malah Ada Anak SD
20. Maluku 6 kasus
21. Sulawesi Tengah 5 kasus
22. Sulawesi Selatan 5 kasus
23. Nusa Tenggara Timur 5 kasus
24. Kalimantan Tengah 5 kasus
25. Bali 5 kasus
26. Sumatera Barat 3 kasus***
