Jokowi Benar-Benar Berani Tolak Pesawat Pengintai Maritim P-8 Milik Amerika Mendarat di Indonesia

- 20 Oktober 2020, 19:57 WIB
Jokowi memberikan sambutan pada acara penerimaan surat kepercayaan dari 7 negara sahabat
Jokowi memberikan sambutan pada acara penerimaan surat kepercayaan dari 7 negara sahabat /Antara

PR BOGOR – Tahun ini Indonesia menolak permintaan Amerika Serikat (AS) untuk mengizinkan pesawat pengintai maritim P-8 Poseidon mendarat dan mengisi bahan bakar di tanah air.

Sebelum Presiden Joko Widodo menolak permintaan tersebut, pemerintah AS telah melakukan pendekatan "tingkat tinggi" pada Juli dan Agustus kepada Menteri Pertahanan dan Luar Negeri Indonesia.

Kementerian Pertahanan Indonesia, Kantor Pers Departemen Luar Negeri AS dan Kedutaan Besar AS di Jakarta tidak menanggapi permintaannya.

Baca Juga: Ingin Hapus WhatsApp? Tak Perlu Khawatir Aplikasi Serupa, Hi App Sudah Bisa Diunduh di Play Store

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menolak berkomentar mengenai hal ini.

Proposisi tersebut muncul ketika AS dan China meningkatkan persaingan mereka yang ingin mendapat pengaruh di Asia Tenggara.

Hal itu mengejutkan pemerintah Indonesia, karena Indonesia memiliki kebijakan netralitas luar negeri yang sudah lama ada. Negara itu tidak pernah mengizinkan militer asing beroperasi di sana.

Baca Juga: Anda Pelaku UMKM? Klik eform.bri.co.id Berikut untuk Cek Nama Anda, Simak Syarat Lengkapnya

P-8 memiliki peran utama dalam mengawasi aktivitas militer China di Laut China Selatan yang sebagian besar diklaim oleh Beijing sebagai wilayah kedaulatan.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x