PR BOGOR - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dijadwalkan sudah berada di Amerika Serikat untuk memenuhi undangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper, Kamis, 15 Oktober 2020.
Dengan demikian, kunjungan Prabowo Subianto ini merupakan yang pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir setelah masuk dalam daftar hitam.
Berada di Amerika Serikat, Prabowo Subianto akan menghabiskan waktu selama lebih kurang empat hari terhitung sejak 15-19 Oktober 2020.
Baca Juga: Isi Pesan KAMI 'Dijamin Komplet Kantor Sarang Maling dan Setan' Provokasi Pendemo UU Cipta Kerja
Prabowo Subianto akan banyak berbicara tentang kerja sama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Demikian disampaikan juru bicara Menhan RI Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Kamis, 15 Oktober 2020.
"Pak Prabowo dari tanggal 15 sampai tanggal 19 (Oktober) beraktivitas di Amerika Serikat. Beliau akan bicara tentang kerja sama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia," kata Dahnil Anzar.
Baca Juga: Terungkap Peran Kejahatan Petinggi KAMI di Balik Demo Ricuh UU Cipta Kerja, Diancam 6 Tahun Penjara
Selama berada di Amerika Serikat, Dahnil Anzar menyebut Prabowo Subianto akan bertemu dengan sejumlah tokoh yang juga sama-sama memiliki fokus dalam bidang pertahanan.