Network
PR BOGOR – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia (BEM SI) direncanakan akan kembali menggelar aksi unjuk tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Jumat 16 Oktober 2020, besok.
Dikatakan bahwa mereka mengajak seluruh mahasiswa di Indonesia untuk mengikuti aksi yang akan dilakukan di Istana Rakyat pada pukul 13.00 WIB.
Seruan aksi BEM SI tersebut mengenakan tagar #MosiTidakPercaya dan #CabutOmnibusLaw. Mereka menyebut tetap akan memperhatikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Menikah di Tengah Pandemi Covid-19, Besok Nikita Willy dan Indra Priawan hanya Undang Keluarga Inti
Berikut kutipan seruan aksi BEM SI yang dilansir dari akun instagram @bem_si:
05 Oktober 2020 menjadi hari duka dan pengkhianatan sekaligus jadi symbol atas matinya hati nurani para Dewan Perwakilan Rakyat terhadap rakyat Indonesia dengan disahkannya Omnibus Law menjadi sebuah undang-undang di tengah kondisi negeri yang sedang sakit.
Saat hati rakyat telah tersakiti, buruh menjadi korban atas kerakusan para penguasa dan oligarki, pendidikan, perekonomian, kesehatan dan segala aspek kehidupan dikebiri, maka sampaikanlah ke seluruh pelosok negeri, bahwa demokrasi kita telah mati!
Baca Juga: 3 Aktivisnya Ditahan Polisi, Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin Diminta Menghargai Penyidik Dulu
Seruan untuk seluruh mahasiswa Indonesia untuk mengikuti aksi yang diadakan pada:
Hari/Tanggal: Jumat 16 Oktober 2020
Waktu: 13.00 WIB
Tempat: Istana Rakyat
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang,
Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan,
Dituduh subversive dan mengganggu keamanan,
Maka hanya ada satu kata, “LAWAN”!
Unggahan tersebut pun langsung menuai tanggapan dari warganet yang mayoritas mendukung aksi BEM SI tersebut.
Baca Juga: Jadwal Menhan Prabowo Subianto Selama Berada di Amerika Serikat, Bahas Banyak Soal Sistem Pertahanan
“Tuntunannya apa… Siapa yang mau ditemui, presiden? Mau Minta Turun PERPPU? Kalo Perppu ga turun gimana, demo lagi? Ga kasian tenaga massa? Kalo mau yudisial review kayaknya ga perlu demo ke istana? Takutnya kayak UU KPK kemaren demo ujungnya Yudisial Ke MK…,” tulis akun @johancan_
“MUDAH MUDAHAN GAADA FITNAH MAHASISWA MERUSAK FASILITAS LAGI, GAADA KEKERASAN DILAKUKAN APARAT LAGI, CUKUP KEMARIN AJA KORBAN YANG TERMAKAN PEMERINTAHAN. KEADILAN HARUS DITEGAKKAN, LAWANN,” tulis akun @ichsannn_
“Untuk kalian yang berjuang jaga diri kalian, hati2 dengan provokator, bekali diri dengan cukup… ya allah… lindungi mereka yang sedang memperjuangkan masa depan mereka dan masa depan bangsa ini…. Aamiin,” tulis akun @diena_syaraswati.***
