Serukan Aksi Demo Nasional 8 Oktober 2020, Tolak UU Cipta Kerja, BEM SI: Demokrasi Kita Telah Mati!

- 7 Oktober 2020, 17:55 WIB
Ilustrasi - Pekerja perempuan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI)-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi di depan kantor Kementerian PPPA, Jakarta.*
Ilustrasi - Pekerja perempuan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI)-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi di depan kantor Kementerian PPPA, Jakarta.* /(ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)/

PR BOGOR - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar unjuk rasa besar, besok, Kamis, 8 Oktober 2020.

Aksi ini bertujuan menggugat pengesahan omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang Cipta Kerja.

Melalui akun Instagram resminya, BEM SI menyerukan mahasiswa dari berbagai daerah untuk bergabung dalam unjuk rasa yang akan digelar di Istana Rakyat pukul 10.00 WIB besok.

Baca Juga: Buron Selama 2 Tahun, Eks Presenter Dalton Ichiro Berhasil Diringkus Tim Intelijen Kejaksaan

Aksi yang akan digelar BEM SI ini bertajuk 'Seruan Aksi Nasional BEM SI'.

"Seruan untuk seluruh mahasiswa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mengikuti aksi nasional yang diadakan pada Kamis 8 oktober 2020, waktu pukul 10.00 WIB, tempat: Istana Rakyat," katanya, dalam keterangan di Instagram @bem_si, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Instagram, Rabu, 7 Oktober 2020.

BEM SI menilai, pengesahan UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020 menjadi hari duka dan penghianatan, yang merupakan simbol atas matinya hati nurani para Dewan Perwakilan Rakyat terhadap rakyat Indonesia.

Baca Juga: Peringati Hari Habitat Dunia, Jokowi Bilang 'Pandemi Covid-19 Jadi Momentum Refleksi'

"Maka sampaikanlah ke seluruh pelosok negeri, bahwa demokrasi kita telah mati!" katanya.

Halaman:

Editor: Yuni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x