Network
PR BOGOR - Terkait wawancara Najwa Shihab dengan kursi kosong beberapa waktu lalu nyatanya menuai kontroversi dari beberapa pihak.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Najwa Shihab dalam acaranya melakukan wawancara dengan sebuah kursi kosong yang seharusnya dihadiri oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Puranto di Mata Najwa Selasa, 29 September 2020.
Ketidakhadiran Menkes Terawan, Najwa Shihab akhirnya melakukan monolog dengan cara mewawancarai kursi kosong yang seharusnya diduduki oleh Menkes Terawan tersebut.
Baca Juga: Minta Menkes Terawan Cek Ketersediaan hingga Harga Obat Covid-19, Luhut: Ini Masalah Kemanusiaan
Karena aksi Najwa, membuat Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto menyatakan kesedihannya. Buntutnya, ia pun melaporkan Najwa Shihab ke Kantor Polda Metro Jaya pada Selasa, 6 Oktober 2020.
Alasannya, ia khawatir jika kejadian tersebut dapat ditiru oleh wartawan lain. Silvia mengungkapkan, akan membuat citra buruk presiden di mata wartawan.
Terkait laporan tersebut, Najwa Shihab mendapat simpati warganet yang sama-sama meramaikan #SaveNajwaShihab yang menjadi trending topic di Twitter hingga Selasa, 6 Oktober 2020 Pukul 15.00.
Baca Juga: Alasan Relawan Jokowi Laporkan Najwa Shihab ke Polisi: Menkes Terawan Adalah Representasi PresidenBaca Juga: Alasan Relawan Jokowi Laporkan Najwa Shihab ke Polisi: Menkes Terawan Adalah Representasi Presiden
"Oh, ini yang dinamakan demokrasi ? Yang dimana manusia berpendapat akan dipenjarakan ?! Wah Daebak kalian !? Mba Najwa Shihab cuman berpendapat dan dia masih menggunakan kata-kata yang sopan ?! Kecuali kalau menggunakan kata-kata yang sopan tapi merugikan rakyat ?! #najwashihab," tulis @amandanadine5.
