Ganjar Cerita Masa Kecilnya saat Kampanye: Bapak Saya Pernah Bilang, Jangan Jadi Orang yang Mencla-mencle

- 7 Februari 2024, 17:35 WIB
Calon Presiden RI Ganjar Pranowo usai acara di De Tjolomadoe, Jalan Adisucipto, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024).
Calon Presiden RI Ganjar Pranowo usai acara di De Tjolomadoe, Jalan Adisucipto, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024). /Foto: ANTARA/HO-Media Center TPN

Dengan tegas, dia menyatakan bahwa identitasnya bukanlah sebagai anak dari seorang pemberontak, melainkan sebagai anak dari seorang patriot yang mencintai negeri ini.

Ganjar Cerita Diskusi Para Jenderal TNI: Anda Jangan Memilih Orang yang Kami Pecat

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan keterangan pers usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan keterangan pers usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Aprillio Akbar

Ganjar juga menceritakan pengalaman pribadi dua edisi pemilu lalu tentang pernyataan seorang jenderal bintang empat dalam sebuah diskusi.

Baca Juga: Kampanye Akbar di GBK, Ganjar: Rakyat Jangan Diperlakukan seperti Ayam, Mereka Punya Hak Pilih Sendiri

"Dia yang saya pecat," ungkapnya sambil menirukan pernyataan sang jenderal tersebut.

Lebih lanjut, Ganjar mengungkapkan bahwa dalam sebuah diskusi, jenderal tersebut menegaskan, "Bagaimana mau membela orang itu, catatan sejarahnya begini, catatan psikologinya begini dan dia dipecat."

Ia kemudian berkata ada jenderal lainnya yang mengatakan hal serupa. "Kepada para pensiunan TNI, Anda bodoh jika memilih orang yang kami pecat."

Dalam konteks politik yang semakin kompleks, Ganjar menyoroti perlunya menjauhkan diri dari sikap mencla-mencle.

"Saya harap kita bisa belajar dari sejarah dan menjadikan konsistensi sebagai landasan dalam mengambil keputusan politik," ujarnya dengan tegas.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran dan mengundi nomor urut tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024. Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md adalah calon yang akan bersaing dalam pemilu mendatang.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x