Keesokan harinya pada Sabtu 5 September 2020, kelima korban merasakan sakit perut, badan panas, nafas sesak dan tak berselang lama, lima ABK langsung meninggal dunia.
“Kemudian, nahkoda mencari penyebab kematian para korban. Mengamankan beberapa barang bukti miras oplosan. Dan berinisiatif untuk menempatkan para korban di freezer kapal,” ungkap Kapolres melanjutkan ceritanya,sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Jumat 18 September 2020.
Baca Juga: Niat Operasi Yustisi Protokol Covid-19, Polisi Temukan 5 Jenazah di Kapal, 5 Hari Disimpan di Kulkas
Selanjutnya anggotanya membawa kelima jenazah itu untuk dilakukan visum et repertum terhadap lima jenazah ABK di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Mengingat jenazah dalam keadaan beku, proses otopsi dilakukan sehabis salat Jumat,” ujarnya.***