Network
PEMBRITA BOGOR - Sebuah kontroversi mencuat ketika ulama kondang Miftah Maulana Habiburrohman, atau yang akrab disapa Gus Miftah, membantah tudingan terkait pemberian sejumlah uang kepada pondok pesantren dengan maksud agar tidak mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024.
Gus Miftah menanggapi video yang beredar dengan judul "Miftah tertangkap basah, diduga mau nyogok ke pesantren agar dukung capres 02, amplop dikembalikan."
Dalam keterangan tertulisnya, Gus Miftah menegaskan bahwa bukan dirinya yang memberikan amplop kepada Abah Kirun, melainkan sebaliknya.
Baca Juga: Anies Percaya Cak Imin Bakal Jago saat Adu Gagasan di Debat Cawapres 2024
"Bukan saya yang amplopin Abah Kirun, malahan saya yang diamplopin sama panitia. Nitip untuk yayasan supaya diberikan kepada anak-anak pondok," ungkapnya.
Gus Miftah Ancam Laporkan Akun YouTube Penyebar Hoaks Dirinya
Video tersebut menunjukkan Abah Kirun mengembalikan amplop kepada Gus Miftah dan menyatakan bahwa uang tersebut diberikan agar kiai atau tokoh agama yang hadir tidak mendukung pasangan Anies-Muhaimin.
Gus Miftah membantah fitnah tersebut, menjelaskan bahwa pertemuan dengan Abah Kirun terjadi pada tanggal 2 November di Hilalum Gajah, Kabupaten Demak, dalam sebuah acara pengajian.
"Gus Miftah merasa difitnah oleh akun YouTube tersebut, padahal dalam pertemuannya dengan Abah Kirun, itu terjadi pada tanggal 2 November di Hilalum Gajah, Kabupaten Demak dalam acara pengajian."
Baca Juga: TKN Prabowo Gibran Siap Dipanggil Bawaslu soal Bantuan Rp15 Miliar ke Koperasi MDS
