PEMBRITA BOGOR - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani memberikan tanggapan terhadap pernyataan Anies Baswedan mengenai fenomena "orang dalam" dalam kekuatan politik.
Muzani mengakui bahwa fenomena ini memang terjadi di setiap kekuatan, tetapi ia menegaskan bahwa TKN Prabowo-Gibran tidak menormalisasi praktik "orang dalam" tersebut.
Menanggapi pernyataan Anies Baswedan, Muzani menyoroti bahwa definisi "orang dalam" menurut Anies merujuk pada individu-individu di sekitar Anies saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
Baca Juga: Anies Beri Serangan Telak ke Pemerintah saat Debat: Punya Masalah Diselesaikan, Jangan Ditinggalkan
Namun, Muzani menekankan bahwa asalkan individu tersebut memenuhi standar profesional dan administratif, serta syarat-syarat publik, hal tersebut dianggap tidak masalah oleh TKN.
Muzani menanggapi isu pelanggaran etika dan praktik "orang dalam" yang dapat merusak negara dengan menyatakan bahwa selama pihak yang dibantu oleh orang dalam mematuhi standar, hal tersebut tidak menjadi masalah.
Pernyataan ini sejalan dengan keyakinan bahwa asal standar profesional dan administratif terpenuhi, peran "orang dalam" dalam sebuah kekuatan politik dapat diakomodasi.
Anies Komentari Praktik 'Orang Dalam' di Indonesia