PEMBRITA BOGOR - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menegaskan optimisme terkait semangat persahabatan di antara calon presiden dan wakil presiden menjelang Pemilihan Umum 2024. Dalam Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024, Hasyim menyatakan keyakinannya bahwa sindir-menyindir akan berkurang karena para kandidat saling mengenal titik lemah dan kuat masing-masing.
Menariknya, Hasyim juga membuka pintu kemungkinan untuk kolaborasi pasangan presiden dan wakil presiden di dalam satu kabinet setelah pemilihan berlangsung.
Dia menyatakan, "Bahkan dalam kabinet yang sama dalam satu periode yang sama, sehingga sama-sama punya dan tahu persis program-program dilaksanakan dalam satu periode."
Baca Juga: Ganjar Pranowo Temui Mantan Wapres Boediono hingga Tokoh Filsafat Romo Magnis, Bahas Isu Kebangsaan
Hasyim menekankan pengalaman pemerintahan sebagai faktor penyatuan. "Sama-sama punya pengalaman sebagai kepala daerah yang pada intinya beliau semua ini adalah aktif di pemerintahan. Dengan demikian, sindir-menyindir juga saya kira juga pasti akan sedikit berkurang, karena sama-sama tahu titik lemah dan titik kuat masing-masing," ucapnya.
Dalam konteks niat dan visi bersama, Hasyim mengungkapkan keyakinannya bahwa semua pasangan calon memiliki niat yang serupa, yaitu menjaga kedamaian tanah air.
"Dan yang paling penting kami menyakini para pasangan calon presiden dan wakil presiden niatnya cuma satu, untuk menjaga kedamaian Ibu Pertiwi dan untuk membangun negeri tercinta Indonesia Raya ini," tambahnya.
Baca Juga: Angka Penyakit Pernapasan di China Melonjak, WHO Pastikan Bukan Varian Baru COVID-19