Dilansir laman MKRI Mahfud MD pernah menjabat sebagai berikut:
- Menteri Pertahanan RI (2000-2001)
- Menteri Kehakiman dan HAM (2001)
- Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (2002-2005)
- Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006)
- Anggota DPR-RI di Komisi III (2004-2006)
- Anggota DPR-RI di Komisi I (2006-2007)
- Anggota DPR-RI di Komisi III (2007-2008)
- Wakil Ketua Badan Legislatif DPR-RI (2007-2008)
- Anggota Tim Konsultan Ahli Pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM Republik Indonesia
- Sampai saat ini, Mahfud masih aktif mengajar di Universitas Islam Indonesia (UII), UGM, UNS, UI, Unsoed, dan lebih dari 10 Universitas lainnya pada program Pasca Sarjana S2 dan S3
Keuntungan yang Didapatkan Koalisi Partai Jika Mahfud MD Jadi Cawapres
Mahfud memiliki kelebihan dalam hal pemahaman proses hukum di Indonesia. Hal itu tentu akan membantu bakal capres yang memilihnya, dalam mendorong penyelesaian kasus terlebih jika belum jelas penuntasannya.
Elektabilitasnya juga dinilai naik meskipun dia sama sekali tidak mengaitkan dirinya dengan bakal capres manapun. Hal ini selaras dengan yang disampaikan Ketua Umum Himpunan Generasi Muda Madura (Higemura) Muhlis Ali pada Sabtu, 24 Maret 2018 lalu. Pengalamannya di bidang legislatif, yudikatif, dan eksekutif dinilai akan membuatnya memiliki bekal yang cukup.
"Selain sudah memiliki pengalaman, yang bersangkutan juga dikenal bersih dan relatif diterima oleh semua golongan. Pak Machfud juga merupakan tokoh Islam moderat yang pernah memimpin Korp Alumni HMI (Kahmi)," katanya.
Menurutnya akan lebih baik jika para bakal capres mempertimbangkan dan memilih Mahfud MD yang memiliki banyak pengalaman, dengan begitu tidak akan menimbulkan kecemburuan diantara partai koalisi.
Baca Juga: Susunan Acara Agenda Sidang MPR-DPR-DPD RI dan Pidato Presiden Jokowi tentang RUU APBN 2024
"Memilih pasangan dari unsur akademisi yang telah memiliki banyak pengalaman saya kira lebih baik, karena tidak akan menimbulkan kecemburuan di antara partai koalisi pendukung Jokowi," lanjutnya.
Hal-hal yang Menghambat Mahfud MD Dipilih Jadi Cawapres
Belum lama ini, Mahfud MD mengungkapkan dirinya ditawari oleh Presiden Partai Keadilan Sejahrera (PKS) Ahmad Syaikhu untuk menjadi bakal Cawapres untuk mendamping bakal capres Anies Baswedan. Namun, ia menolak dengan menyebut dirinya tidak bersedia.