Network
PR BOGOR - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap Djoko Tjandra terkait kasus surat jalan dan keterangan sehat.
Dilaporkan di PMJ News, dalam pemeriksaan, penyidik mencecar Djoko dengan 59 pertanyaan selama lebih kurang lima jam.
Hal ini disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setyono di Mabes Polri, Jakarta, sebagaimana di kutip Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Rabu 19 Agustus 2020.
Baca Juga: Heboh Baju Adat China Tercetak di Uang Nominal Rp75.000, Begini Penjelasan Pihak Bank Indonesia
“(Djoko Tjandra) hari ini dilakukan pemeriksaan dari pukul 10.30 WIB sampai pukul 15.15 WIB. Yang bersangkutan dicecar oleh penyidik sebanyak 59 pertanyaan,” ungkapnya.
Awi menjelaskan, fokus pemeriksaan terhadap Djoko Tjandra dititik beratkan pada proses keluar-masuk dirinya ke Indonesia selama ini.
Juga tempat dia tinggal selama ini di Indonesia selama bolak-balik keluar masuk Indonesia.
Baca Juga: Klinik Aborsi di Raden Saleh Jakarta Pusat Bakar Janin, Agar Tidak Bau Dimodifikasi Seperti Cerobong
“Selama di Indonesia keberadaannya dimana menjadi fokus yang pertama. Yang kedua, terkait penggunaan surat jalan yang selama ini menjadi pokok permasalahan bahwasanya BJP PU telah mengeluarkan surat jalan palsu terkait dengan Djoko S Tjandra,” tuturnya.
Awi juga menyebut, pihaknya melakukan pemeriksaan terkait pengurusan penghapusan red notice. Ada pula pertanyaan seputar pesawat yang digunakan Djoko Tjandra selama keluar masuk Indonesia.
