Presiden Jokowi Berkata Vaksin Corona Siap Diproduksi 100 Juta per Tahun dengan Catatan...

- 22 Juli 2020, 12:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melangsungkan rapat internal bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membahas Vaksin Covid-19, Selasa 21 Juli 2020, kemarin.*/Twitter/@jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melangsungkan rapat internal bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membahas Vaksin Covid-19, Selasa 21 Juli 2020, kemarin.*/Twitter/@jokowi /

Jokowi juga menyampaikan, Indonesia akan melaksanakan uji klinis Vaksin Covid-19 tahap ketiga dengan melibatkan 1.620 sukarelawan.

Dipastikan, proses dan protokolnya mendapat pendampingan secara ketat oleh BPOM.

Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Berniat Jual Rumah Usai Bercerai, Raffi Achmad Pun Siap Boyong Seharga Mantan

Jokowi pun menegaskan kalau saja proses uji klinis itu berhasil, maka Indonesia siap memproduksi 100 juta vaksin setiap tahunnya.

"Kita akan melaksanakan uji klinis vaksin Covid-19 tahap ketiga dengan melibatkan 1.620 sukarelawan. Proses dan protokolnya mendapat pendampingan secara ketat oleh BPOM," tulis Jokowi melalui akun twitternya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com, Rabu 22 Juli 2020.

"Apabila berhasil, BUMN Bio Farma siap memproduksi vaksin ini dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun," imbuhnya.

 

Baca Juga: BTS Segera Tampil di Layar Kaca Indonesia, Gadis Jember Beruntung Jadi Host hingga Tersorot Netizen

Menyoali beredarnya vaksin corona ini, PT Bio Farma (Persero) mematok harga vaksin corona pada kisaran 5 - 10 dolar Amerika Serikat (AS) AS atau berkisar Rp 72.500 - 145.000 per dosisnya.

Hanya saja, Sekretaris Perusahaan PT Bio Farma Bambang Heriyanto menyatakan rentang harga tersebut masih bisa berubah.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah