Diedarkan 2021, Guru Besar Unpad Bilang Indonesia Butuh 1.620 Relawan untuk Uji Coba Vaksin Corona

- 22 Juli 2020, 09:36 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. *Ringtimesbali.com
Ilustrasi Vaksin Covid-19. *Ringtimesbali.com /Ringtimesbali.com/

PR BOGOR - Pemerintah Indonesia melalui Kemnterian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini menggandeng perusahaan Tiongkok Sinovac tengah menyiapkan vaksin corona.

PT Bio Farma ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir mengambil peran dalam memproduksi vaksin corona yang bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok itu.

Erick Thohir menuturkan, vaksin corona yang kini masih dalam tahap clinical trial itu siap diedarkan di masyarakat awal tahun 2021.

Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Berniat Jual Rumah Usai Bercerai, Raffi Achmad Pun Siap Boyong Seharga Mantan

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Koordinator Uji Klinis Vaksin Covid-19, Kusnandi Rusmil menyampaikan, sebanyak 1.620 orang di Indonesia akan direkrut untuk disuntik menggunakan vaksin corona itu.

“Jadi saya harus melakukan pengujian bahwa vaksin ini betul-betul efektif dan aman,” ungkap Kusnandi Rusmil di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 21 Juli 2020.

“Dalam perhitungan statistik saya mengumpulkan kurang lebih 1.620 untuk dilakukan penelitian,” sambung pria yang juga menjadi Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad) ini.

Baca Juga: Gugus Tugas Bubar, Dokter Reisa Dicopot dari Tim Komunikasi Pemerintah Manyusul Achmad Yurianto

Kusnandi menjelaskan, kriteria calon ribuan relawan yang direkrut untuk uji klinis vaksin Covid-19 diantaranya berusia minimal 18 hingga 59 tahun.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x