Karyawan juga dapat tetap memiliki laptop mereka untuk membantu mencari peluang lain.
Selain itu, perintis start-up pertama di Indonesia ini juga memperpanjang masa dukungan program layanan kesehatan mental, finansial, dan konsultasi lainnya selama tiga bulan ke depan.
Baca Juga: Keluh Kesah Ojol Terima Pesanan Gaib, Bila Tak Beruntung Orderan Terpaksa Batal Meski Sudah Keliling
Gojek juga memberikan program outplacement yang akan membantu untuk mencari pekerjaan.
Pemangkasan 430 karyawan Gojek tersebut menyusul dihentikannya layanan GoLife yang meliputi layanan GoMassage dan GoClean, serta GoFood Festival yang merupakan jaringan pujasera GoFood di sejumlah lokasi.
Andre memastikan bahwa keputusan pengurangan karyawan tersebut merupakan satu-satunya yang dilakukan Gojek di tengah situasi pandemi Covid-19.*** (Puji Fauziah/PR Bekasi)