Anak-anak Indonesia Berada dalam Lingkaran Setan Virus Corona, Kekurangan Gizi Mengancam Nyawa

- 13 Juni 2020, 13:19 WIB
PANDEMI Covid-19 diyakini merenggut ratuusan nyawa anak-anak Indonesia, penyakityang disebabkan virus corona yang dikatakan para ahli tidak banyak membahayakan kaum muda.*/Pixabay
PANDEMI Covid-19 diyakini merenggut ratuusan nyawa anak-anak Indonesia, penyakityang disebabkan virus corona yang dikatakan para ahli tidak banyak membahayakan kaum muda.*/Pixabay /

Dokter anak Shela Putri Sundawa, mengatakan, sistem perawatan kesehatan yang tidak lengkap juga menjadi masalah.

Baca Juga: Ombak Setinggi Gedung 8 lantai Diprediksi Terjadi di Samudra Selatan, Kurangi Bahan Bakar Fosil

“Perbedaan terbesar di Indonesia adalah ketersediaan unit perawatan intensif anak,” kata Shela Putri Sundawa.

Kementerian kesehatan menolak memberikan data unit perawatan untuk anak-anak dan seorang pejabat senior mengatakan sistem itu belum kewalahan.

ILUSTRASI suasana rumah sakit.*
ILUSTRASI suasana rumah sakit.* AFP/JOEL SAGET

Dokter anak Dominicus Husada mengatakan, sebuah rumah sakit tempat dia bekerja di pulau Madura, Jawa Timur, tidak memiliki ventilator untuk anak-anak.

Baca Juga: Malaysia Izinkan Pangkas Rambut dan Salon Beroperasi, 2 Hari Kemudian Tukang Cukur Positif Covid-19

Akibatnya, seorang anak berusia 11 tahun meninggal akibat terpapar virus corona di sana pada bulan Maret.

Seorang ayah, Iyansyah, yang putranya berusia sembilan bulan meninggal karena Covid-19 di pulau Lombok, mengatakan rumah sakit itu tidak memiliki unit perawatan untuk anak-anak.

"Sejujurnya, jika rumah sakit tempat saya pergi memiliki fasilitas lengkap, ia mungkin akan selamat," kata Iyansyah.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x