Anak-anak Indonesia Berada dalam Lingkaran Setan Virus Corona, Kekurangan Gizi Mengancam Nyawa

- 13 Juni 2020, 13:19 WIB
PANDEMI Covid-19 diyakini merenggut ratuusan nyawa anak-anak Indonesia, penyakityang disebabkan virus corona yang dikatakan para ahli tidak banyak membahayakan kaum muda.*/Pixabay
PANDEMI Covid-19 diyakini merenggut ratuusan nyawa anak-anak Indonesia, penyakityang disebabkan virus corona yang dikatakan para ahli tidak banyak membahayakan kaum muda.*/Pixabay /

PR BOGOR - Pandemi Covid-19 diyakini merenggut ratuusan nyawa anak-anak Indonesia, penyakit yang disebabkan virus corona yang dikatakan para ahli tidak banyak membahayakan kaum muda.

Dokter anak dan pejabat kesehatan di Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto mengatakan, angka kematian anak akibat penyakit ini disebabkan adanya penyakit bawaan, khususnya kekurangan gizi, anemia dan fasilitas kesehatan anak yang tidak memadai.

“Covid-19 membuktikan bahwa kita harus berjuang melawan malnutrisi,” kata Achmad Yurianto sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com adri SCMP, Sabtu 13 Juni 2020.

Baca Juga: Tren Hubungan Seksual Pria Amerika Turun Gara-gara Netflix dan Rekan-rekan, Lebih Pilih Bujang

Dia mengatakan, anak-anak Indonesia terperangkap dalam lingkaran setan, siklus kekurangan gizi dan anemia meningkatkan kerentanan mereka terhadap virus corona.

Achmad Yurinato bahkan membandingkan anak-anak yang kekurangan gizi dengan kondisi saat 'hancur setelah gempa bumi'.

Sejak Indonesia mengumumkan kasus virus corona pertama pada Maret 2020, Indonesia telah mencatat 2.000 kematian, tertinggi di Asia Timur di luar Tiongkok.

Baca Juga: Kritisi Hukuman Bagi Pelaku Penyiraman Novel Baswedan, Bintang Emon: Respek Setan Sama Lu

Sebanyak 715 orang di bawah 18 tahun mengidap virus corona, sementara 28 orang meninggal.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x