Sebatang Rokok Berujung Maut, Seorang Anak di Donggala Tekad Mutilasi Ayah Kandungnya Gegara Emosi

- 8 Juni 2020, 17:14 WIB
PRIA yang diketahui berusia 25 tahun dengan inisial D, tega membunuh ayah kandungnya sendiri.
PRIA yang diketahui berusia 25 tahun dengan inisial D, tega membunuh ayah kandungnya sendiri. /Dok. Polsek Balaseang via Tribratanews Polda Sulteng

 

PR BOGOR - Pria yang diketahui berusia 25 tahun dengan inisial D, tega membunuh ayah kandungnya sendiri.

Pria asal Desa Sibayu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah ini, emosinya tidak terkendali sehingga tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri.

Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, pria ini bahkan memutilasi jasad ayahnya dengan tangannya sendiri.

Baca Juga: Bersikeras Mengaku Sehat, Ratusan Warga di Kediri Demo Kantor Dusun Saat Hendak Dites Rapid

Kapolres Donggala, AKBP Dadan Wahyudi membenarkan kabar tersebut saat dikonfirmasi oleh wartawan Tribatanews Polda Sulteng.

""Iya betul, (ada mutilasi)," kata AKBP Dadan.

Berdasarkan informasi, pembunuhan ini terjadi pada Sabtu, 6 Juni 2020. Aksi keji ini diketahui oleh kedua saudaranya, Dirwan dan Ipil.

Baca Juga: Takut Bertemu Dokter, Ratusan Mayat Covid-19 di Inggris Ditemukan Membusuk di Rumah Selama Lockdown

Dirwan dan Ipil curiga ayahnya tidak kunjung pulang ke rumah dari kebun walau waktu telah menunjukkan pukul 18.30 WITA.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Anak Tega Mutilasi Ayah Kandung di Donggala, Emosi Cuma Gara-gara Bapaknya Minta Rokok'.

Ketika menyusul ke kebun tempat korban bekerja, keduanya sudah menemukan jasad ayahnya telah terbujur kaku dalam kondisi mengenaskan.

Mereka melihat ayahnya meninggal dunia dalam kondisi termutilasi, tanpa kepala dan alat vital. Selain itu, korban juga ditemukan tanpa busana.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kunker ke Sulteng, Komisioner Bawaslu RI Positif Covid-19 Klaster OTG

Melihat kondisi nahas sang ayah, kedua saksi langsung memberitahu keluarga dan melapor ke kepolisian setempat.

Petugas kepolisian bersama warga membantu membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

Berdasarkan penjelasan Kapolres Donggala AKBP Dadan Wahyudi, kejadian ini bermula saat korban, S, hendak berangkat ke kebun guna mengambil buah kelapa.

Baca Juga: Juni Mulai Masuk Kemarau, Warga Sumedang Perlu Hemat Air dan Antisipasi Bencana

Namun sebelum berangkat, korban sempat meminta sebatang rokok kepada anaknya, pria berinisal D.

Bukannya memenuhi permintaan sederhana ayahnya, D malah meremas bungkus rokoknya lalu melemparnya ke wajah korban.

Setelah cekcok dan adu mulut tak terhindarkan, D lantas nekat membunuh ayah kandungnya sendiri di kebun. Pelaku juga memutilasi kepala dan alat vital ayahnya, sebelum melarikan diri.

Baca Juga: Kabar Baik dari Pusat, Hari Ini Pasien Sembuh Corona Sentuh Angka 591 Orang

Petugas Kepolisian dari Polsek Balaseang langsung memburu pelaku usai mendapatkan aduan dari kedua putra korban lainnya.

Tak butuh waktu lama, anggota kepolisian berhasil menangkap pelaku pada Minggu, 7 Juni 2020 sekitar pukul 02.00 WITA.

Berdasarkan keterangan keluarga dan warga setempat, Unit Reskrim Polsek Balaseang masih menduga pelaku memiliki kelainan jiwa dan depresi.*** (Agil Hari Santoso)

 

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x