Bersikeras Mengaku Sehat, Ratusan Warga di Kediri Demo Kantor Dusun Saat Hendak Dites Rapid

- 8 Juni 2020, 16:41 WIB
300 warga di Dusun Kedak Kidul, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri melakukan unjuk rasa, menolak adanya kegiatan rapid test didusunnya.
300 warga di Dusun Kedak Kidul, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri melakukan unjuk rasa, menolak adanya kegiatan rapid test didusunnya. /

PR BOGOR - 300 warga di Dusun Kedak Kidul, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri melakukan unjuk rasa, menolak adanya kegiatan rapid test didusunnya, Senin 8 juni 2020.

Diberitakan di kabarbesuki.pikiran-rakyat.com, warga merasa kondisi mereka sehat dan sudah menjalani isolasi mandiri selama dua minggu di rumah masing-masing, usai 20 orang dinyatakan positif.

Selain menolak adanya rapid test, warga juga meminta portal yang terpasang di jalan menuju kampung mereka dibuka usai ditutup oleh aparat dusun.

Baca Juga: Takut Bertemu Dokter, Ratusan Mayat Covid-19 di Inggris Ditemukan Membusuk di Rumah Selama Lockdown

Pasalnya, adanya portal Tersebut, ratusan warga khususnya RT 1 RW 5 tidak bisa melakukan aktifitas apapun.

Abidin, salah satu warga mengaku, dirinya dan ratusan warga lainnya menolak pelaksanaan rapid test.

Sampai saat ini warga masih sehat-sehat saja dan tidak menderita sakit apapun. Justru adanya rapid test ini, mengganggu warga khususnya yang sudah lanjut usia, mereka bahkan tidak bisa tidur.

Baca Juga: Wanita Berambut Pirang di Bandung Hilang Sejak 3 Juni Usai ke ATM, Jejak Terakhir di Ujungberung

“Kondisi warga disini semua sehat-sehat. Yang sakit sudah dibawa kesana (rumah sakit). Kita sudah menjalani isolasi mandiri. Kasihan warga yang tua-tua ini. Dengar adanya rapid test mereka malah gak bisa tidur," kata Abidin.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x