PR BOGOR - Unjuk rasa yang berlangsung pada Sabtu 6 Juni 2020 malam, di Jalan Whitehall, di pusat Kota London, Inggris berujung kaos.
Malam itu, ribuan warga turun ke jalan untuk meyuarakan isu antirasial yang terjadi di AS atas kematian pria berkulit hitam,George Floyd.
George Flyod tewas usah lehernya ditekan dengan lutut oleh polisi berkulit putih selama hampir 9 menit pada 25 Mei 2020 lalu.
Baca Juga: Didanai Bill Gates, Perusahaan Ini Siap Produksi 2 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Bulan September
Satuan polisi dikerahkan untuk melerai aksi protes ribuan warga di Whitehall malam itu dengan menunggangi kuda.
Nahas, seorang petugs wanita terlempar ke jalan dari kuda yang ditungganginya. Alhasil kericuhan terjadi lantaran kuda tersebut menerobos masuk ke kerumuan para pengunjuk rasa.
Keributan terjadi ketika kuda tersebut menerobos tidak terkendali, bahkan satu di antaranya terjungkal jatuh dan tertindas kuda tersebut.
Baca Juga: Ferdian Paleka Kembali Minta Maaf Usai Bebas dari Jeruji Besi, Kali Ini Tidak Bohong
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari The Sun, Minggu 7 Juni 2020, Polisi mengatakan, unjuk rasa awalnya beralan damai. Ketegangan terjadi, usai salah seorang pendemo melempari sepedanya ke arah polisi.