Dijuluki Hantu Laut, Kekuatan 1 Prajurit Denjaka Setara 120 Prajurit Biasa

- 5 Juni 2020, 14:11 WIB
DENJAKA pasukan elite TNI AL.*
DENJAKA pasukan elite TNI AL.* /Militer.id

Pasukan Denjaka dilatih berbagai keterampilan operasi tempur, seperti penyusupan dan sebagainya di berbagai medan. Baik itu di laut, sungai, maupun hutan.

Sebagai contoh betapa beratnya latihan seorang anggota Denjaka, dalam kondisi kaki tangan dan terikat, mereka dilempar dari helikopter ke laut. Dalam tempo singkat, mereka harus bisa melepaskan ikatan di tangan dan kaki itu.

Baca Juga: Nasib Mal di Bogor Selama PSBB Proporsional, Bima Arya: Bila Protokol COVID-19 Siap, Silahkan Buka

Untuk melatih daya tahan prajurit, mereka juga menjalani survival di tengah hutan selama berhari-hari.

Biasnya mereka dilepas di tengah hutan angker di Banyuwangi, yaitu Alas Purwo. Mereka tidak dibekali apa pun, kecuali bayonet dan garam. Tidak ada ransum, korek api, atau bahan bakar.

Operasi senyap di malam hari juga mereka jalani. Mereka melakukan penerjunan dengan parasut dan harus mendarat tepat di sasaran tanpa diketahui musuh.

Baca Juga: UPDATE COVID-19 di Kota Bogor 4 Juni : 2 Orang Kembali Dinyatakan Positif, Total Kasus 115 Orang

Seorang prajurit Denjaka juga harus memiliki IQ tinggi. Sebab, mereka harus terlatih mengambil keputusan yang cepat dan tepat, di tengah tekanan operasi, baik individual maupun kelompok.

Secara organisasi, Denjaka berada di bawah Korps Marinir. Tidak ada yang tahu persis berapa jumlah prajurit Denjaka di Indonesia karena detasemen ini bersifat rahasia.

Peran khusus Denjaka, antara lain sebagai detasemen anti bajak kapal laut, anti bajak pesawat udara, perang kota/hutan/laut/udara, sabotase, intelijen dan kontraintelijen.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x