Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Kebijakan PSBB yang diterapkan di wilayah Bandung Raya sedikit banyak berdampak terhadap aktivitas warga utamanya dalam aktivitas bekerja.
Sehingga dengan adanya penerapan kebijakan PSBB tersebut, tidak sedikit masyarakat yang terpaksa kehilangan sumber penghasilannya.
Hal ini menggugah para warga etnis Tionghoa yang tergabung di dalam Masyarakat Tionghoa Peduli khususnya yang ada di wilayah Bandung Raya untuk berbagi kepada sesama.
Baca Juga: Asteroid OR2 1998 Dekati Bumi, Bentuknya Menyerupai Orang Menggunakan Masker
"Masyarakat butuh uluran tangan pada saat ini, banyak yang kehilangan pekerjaan maupun penghasilan. Jadi saya imbau kepada para etnis Tionghoa untuk berbagi di saat seperti ini meski kami sendiri pun sedang dalam masa yang tidak menguntungkan," ucap Ketua Masyarakat Tionghoa Peduli, Herman Widjaja, di Klinik Utama Priangan Medical Centre, pada Selasa 28 April 2020.
Herman mengatakan warga etnis Tionghoa tersebar di berbagai tempat di wilayah Bandung Raya sehingga peran mereka disini sangat dibutuhkan.
"Saya akan senang sekali jika saudara-saudara kami peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Misalnya di RW tempat dia tinggal saja itu sudah lebih dari cukup," tuturnya didampingi pengacara ternama Dr Djoni Toat, SH, MH.
Baca Juga: Di Meksiko, Kekerasan Terhadap Perempuan Lebih Mematikan dari Pandemi COVID-19
Masyarakat Tionghoa Peduli ungkap Herman akan secara berkesinambungan memberikan bantuan pada masyarakat di Bandung Raya, baik berupa sembako maupun alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Kami juga telah berikan ribuan multivitamin bagi aparat yang bertugas untuk menambah imunitas saat bertugas. Baik itu yang berjenis Vitamin C maupun vitamin untuk saraf sejenis neurobion untuk menghilangkan lelah dan pegal," ujar dia.
Selain itu, ribuan APD lengkap juga sudah disalurkan kepada pihak aparat baik itu TNI maupun Polri.
Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Banyak Warga Kehilangan Penghasilan, Etnis Tionghoa di Bandung Diimbau Terus Berbagi"
"APD ini di antaranya sudah dikoordinasikan untuk dibagikan di Polrestabes Bandung, Polres Cimahi, Polresta Bandung, Kodim 0618/BS, Kodim 0624 dan Kodim 0609," jelasnya di sela-sela kunjungan persahabatan Redaksi Pikiran Rakyat ke Masyarakat Tionghoa Peduli tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Djoni Toat, menurutnya selama ini peran aparat keamanan saat COVID-19 sangatlah vital.
"Jadi selain tim medis sebagai garda terdepan, aparat juga sangat berperan dalam penanganan awal. Seperti misalnya proses evakuasi," ungkapnya.
Baca Juga: Berikut ini Fakta Sebenarnya Kabar Foto yang Merupakan Jenazah Kim Jong-un
Lebih lanjut Djoni menyatakan bahwa Masyarakat Peduli Tionghoa akan bekerjasama dengan Pikiran Rakyat dalam membagikan bantuan sembako.
"Jumlahnya 1.000 paket yang nantinya akan dibagikan ke wilayah-wilayah sesuai pemetaan dari aparat. Baik TNI maupun Polri," kata dia.
Noe Firman Rachmat selaku Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat mengamini apa yang disampaikan oleh Masyarakat Tionghoa Peduli.
Baca Juga: Nekat Gelar Pesta Saat Pandemi Corona, Polisi Langsung Bubarkan Massa
"Jadi saatnya kita meningkatkan kepedulian di saat kondisi yang sama-sama tidak menguntungkan ini. Kepedulian pada sesama jangan hilang bahkan harus meningkat," jelasnya.
Kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Masyarakat Tionghoa Peduli juga diapresiasi oleh Noe.
"Melalui peran dan fungsinya mereka masih mampu menolong mereka yang terdampak COVID-19 tersebut. Kami juga mengajak masyarakat yang punya kemampuan untuk meniru langkah mereka," ujar dia.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Ikut Terdampak COVID-19, Simak Penjelasannya
Lebih lanjut Noe menyampaikan bahwa Pikiran Rakyat nantinya akan membantu menampung bantuan baik dari para pembaca setia Pikiran Rakyat maupun masyarakat umum.
"Kami akan berusaha menyalurkan secara tepat sasaran," pungkasnya.***
