Gunung Merapi Semburkan Lava Pijar hingga Berstatus Siaga, Begini Penjelasan Kepala BPPTKG

- 23 Agustus 2021, 11:38 WIB
Gunung Merapi keluarkan lava pijar maksimum 2.000 Meter.
Gunung Merapi keluarkan lava pijar maksimum 2.000 Meter. /ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

PR BOGOR - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, diketahui dua kali mengeluarkan lava pijar.

Letusan lava pijar tersebut diungkapkan oleh pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG.

Dilansir PikiranRakyat-Bogor.com dari laman Antara, bahwa guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum 2.000 meter ke arah Barat Daya.

Baca Juga: Imigrasi Malaysia Tahan 19 WNI Ilegal di Johor Bahru

Luncuran lava pijar itu, berdasarkan periode pengamatan pada pukul 00.00 WIB hingga 6.00 WIB pada Senin, 23 Agustus 2021.

Menurut Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Gunung Merapi juga mengalami 58 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 28-154 detik.

Kemudian, tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-5 mm selama 12-26 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 20 mm selama 119 detik, jelasnya.

"Asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Merapi selama pengamatan," ucapnya.

Baca Juga: Syarat dan Lokasi Vaksin Moderna di Jakarta, Dibuka untuk Masyarakat Umum

Sedangkan kondisi cuaca di gunung itu berawan. Angin bertiup sedang ke arah Barat dengan suhu udara 13-21 derajat Celsius, kelembaban udara 76-79 persen dan tekanan udara 838-943 mmHg.

Sebelumnya, pada periode pengamatan Minggu, 22 Agustus 2021, pukul 18.00-24.00 WIB.

Gunung Merapi tercatat 10 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke arah barat daya, tutur Hanik Humaida.

"Saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga," ujarnya.

Baca Juga: Apa Itu Badai Sitokin pada Covid-19? Simak Definisi hingga Penyebabnya

Lanjut dia, guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

"Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung," kata Hanik Humaida.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x