Soal NIK Seorang Warga Bekasi Digunakan WNA, Fadli Zon: Hanya Terjadi di 'Banana Republik'

- 7 Agustus 2021, 16:17 WIB
Anggota DPR RI yang juga politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Anggota DPR RI yang juga politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

PR BOGOR - Anggota DPR RI Fadli Zon menyoroti terkait penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) salah satu warga Kabupaten Bekasi.

Melalui unggahan di akun media sosialnya, seperti di Twitter dan Instagram, Fadli Zon begitu intens menanggapi hal tersebut.

Bagaimana tidak, Fadli Zon, mengatakan bahwa persoalan data kependudukan ada sangat mendasar atau penting.

Baca Juga: Sambut Momentum HUT RI ke-76 Tahun 2021, Kadin Kabupaten Bogor Gelar Kolaborasi Vaksin Kemerdekaan

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Instagram Fadli Zon (reposted from @partaigerindra - red). Belum lama ini dia menanggapi cerita gagalnya seorang warga Bekasi ketika melakukan vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut akibat NIK pada KTP-nya telah digunakan. Dari cerita tersebut, pihak yang menggunakan NIK KTP warga Bekasi itu, diketahui merupakan warga negara asing (WNA) bernama Lee In Wong, kata Fadli Zon.

Cerita itu lantas membuat Fadli Zon keheranan. Menurut dia, bahwa data warga seperti NIK KTP merupakan hal yang paling mendasar.

Baca Juga: Lirik Lagu Sunmi - Call dan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Tak habis pikir, data mendasar milik warga bisa digunakan oleh WNA, sehingga pemilik aslinya malah tak bisa melakukan vaksinasi," ucap politisi Partai Gerindra itu.

Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut terlihat tak terlalu jauh memberikan komentar.

Ia pun menyatakan bahwa cerita semacam itu hanya terjadi di suatu negara bernama Banana Republik, kata Fadli Zon.

Cuitan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon.
Cuitan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon. Tangkapan layar Twitter.com/@fadlizon

Diketahui sebelumnya, seorang warga di Kabupaten Bekasi bernama Wasit Ridwan, tidak bisa melakukan vaksinasi Covid-19. Karena NIK KTP miliknya telah digunakan orang lain yang merupakan WNA.

Baca Juga: Biodata dan Profil Adam Deni, Pegiat Media Sosial yang Terlibat Perseteruan dengan Jerinx SID

Sementara itu, dari laman PikiranRakyat.com, Sekretaris Jenderal Kemenkes, Oscar Primadi menyatakan bahwa itu adalah kesalahan administrasi.

"Diduga terjadi salah input data ketika nama warga Bekasi tersebut dimasukan ke dalam NIK," ucapnya.

"Sekali lagi semuanya tidak ada latar belakang unsur kesengajaan. Saya yakin akibat persoalan yang memang sekali lagi berasal dari kesalahan-kesalahan," kata Oskar Primadi.***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah