Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut terlihat tak terlalu jauh memberikan komentar.
Ia pun menyatakan bahwa cerita semacam itu hanya terjadi di suatu negara bernama Banana Republik, kata Fadli Zon.
Diketahui sebelumnya, seorang warga di Kabupaten Bekasi bernama Wasit Ridwan, tidak bisa melakukan vaksinasi Covid-19. Karena NIK KTP miliknya telah digunakan orang lain yang merupakan WNA.
Baca Juga: Biodata dan Profil Adam Deni, Pegiat Media Sosial yang Terlibat Perseteruan dengan Jerinx SID
Sementara itu, dari laman PikiranRakyat.com, Sekretaris Jenderal Kemenkes, Oscar Primadi menyatakan bahwa itu adalah kesalahan administrasi.
"Diduga terjadi salah input data ketika nama warga Bekasi tersebut dimasukan ke dalam NIK," ucapnya.
"Sekali lagi semuanya tidak ada latar belakang unsur kesengajaan. Saya yakin akibat persoalan yang memang sekali lagi berasal dari kesalahan-kesalahan," kata Oskar Primadi.***