Pengecatan Pesawat Presiden Tuai Polemik, Politisi PKB: Beliin Beras untuk Rakyat, Lebih Bermanfaat

- 4 Agustus 2021, 18:30 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim. /ANTARA

PR BOGOR - Terkait kabar pengecatan ulang pesawat kepresidenan Boeing Business Jet (BBJ) 2, langsung menuai beragam komentar berbagai kalangan.

Tak terkecuali di media sosial, netizen banyak yang melayangkan kritiknya terkait kabar pengecatan ulang pesawat kepresidenan tersebut.

Pasalnya, keputusan pengecatan ulang pesawat kepresidenan tersebut dinilai mencerminkan ketidakpekaan pemerintah terhadap kondisi krisis yang tengah dialami rakyat di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Bupati Bogor Ade Yasin: Tidak Ada Pelonggaran Aturan

Alhasil, hal itu pun mengundang reaksi dari netizen, bahkan beberapa di antaranya mengaku kecewa dengan pemerintah.

Belum lagi ongkos pengecatan pesawat yang disebut-sebut memakan biaya fantastis seperti apa yang sebelumnya telah diungkap oleh Pengamat Penerbangan, Alvin Lie.

"Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara 100.000-150.000 dolar Amerika atau sekitar Rp1,4-Rp2,1 miliar," tutur Alvien dalam akun Twitternya @alvinlie21.

Menanggapi hal tersebut, politisi PKB Luqman Hakim ikut angkat bicara.

Baca Juga: 6 Drama Korea Terbaru Ini akan Tayang di Bulan Agustus, Catat Tanggalnya

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x