Network
PR BOGOR - Hari Paskah yang jatuh pada Jum’at, 2 April 2021 banyak dianggap oleh sebagian orang sebagai long weekend atau libur panjang.
Pasalnya, mereka dapat berlibur dari Jum’at hingga Minggu. Tentunya libur panjang ini banyak dimanfaatkan orang untuk berpergian.
Untuk mengantisipasi lalu lintas yang membludak, Jasamarga menciptakan tiga rekayasa lalu lintas di Tol Cikampek.
Baca Juga: Viral Pria Terobos dan Teriakkan Slogan ISIS di Masjidil Haram, Ini Kata Presiden Haramain
Tol Cikampek merupakan jalur yang paling sering dilewati orang yang ingin bepergian.
Dikutip PRBogor.com dari situs resmi Jasamarga, mereka melihat puncak lalu lintas terjadi pada Jum’at dini hari hingga pagi tadi.
Untuk itulah mereka membuat rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan yang terjadi.
Baca Juga: Cek Fakta: Nekat Mudik Lebaran, Pemudik Dikabarkan Akan Didenda Rp100 Juta, Simak Faktanya
Rekayasa lalu lintas ini sudah diterapkan Jasamarga sejak pukul 01:00 WIB dini hari tadi.
Adapun rekayasa yang dibuat adalah, contraflow dari KM 47 Karawang hingga KM 61 Dawuan.
Lalu, ada sistem buka tutup untuk akses masuk rest area KM 57 dan penutupan/pengalihan arus lalu lintas tol layang Cikampek.
Rekayasa lalu lintas masih diberlakukan hingga saat ini dikarenakan banyaknya jumlah kendaraan pada jalur tersebut.
Jasamarga juga menghimbau kepada seluruh pengguna tol, untuk selalu memastikan keamanan dan kelayakan kendaraan sebelum berpergian.
Pastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat dan tidak mengantuk guna menjaga keselamatan bersama.
Tidak lupa juga untuk memastikan kembali saldo pada kartu uang elektronik, agar tidak menghambat proses pembayaran di gerbang tol.
Patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di jalan tol, dan taati selalu protokol kesehatan baik di dalam kendaraan ataupun bila sudah sampai di tempat tujuan. ***
