Apalagi dengan tingginya permintaan dunia, daerah ini tidak perlu bersusah payah dalam perdagangan anternegara.
Dilansir PRBogor.com dari Antara pada Rabu 24 Maret 2021, kinerja ekspor di Provinsi Sumsel berkembang pesat dalam satu tahun terakhir.
Tercatat pada Februari 2021, ekspor pertanian di Sumsel melejit hingga 7,78 juta dolar AS (USD) atau setara sekitar RP112 Miliar.
Dibandingan bulan sebelumnya yang mencapai 4,45 juta dolar AS (USD) atau setara sekitar RP64 Miliar.
Artinya, dalam sebulan warga Sumsel berhasil menaikkan penjualan hingga 74,80 persen.
Melihat angka tersebut berarti Meski bila dikembangkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Apalagi secara tahunan, ekspor di Provinsi Sumsel mencapai 900,52 persen.
Pencapaian tersebut berdasarkan dari hasil ekspor kelapa, hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan lada hitam.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan, Endang Tei Wahyuningsih mencatat kelonjakan ekspor tertinggi yaitu ke China.