Varian Baru Virus Corona Jadi Sorotan, Menkes Budi Pastikan N439K Tak Masuk 2 Klasifikasi WHO

- 20 Maret 2021, 17:17 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyampaikan bahwa virus corona varian baru N439K tidak seberbahaya itu dan bukan prioritas WHO.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyampaikan bahwa virus corona varian baru N439K tidak seberbahaya itu dan bukan prioritas WHO. /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Kabinet/

Sebagaimana dilaporkan PMJ News, Budi Gunadi telah memastikan hal itu dari WHO langsung.

Baca Juga: PDIP 'Gebuki' Mendag yang Ngotot Impor Beras, Hasto Kristiyanto: Harusnya Belajar dari Jokowi

Budi menjelaskan, WHO dalam penanganan pandemi Covid-19 telah mengeluarkan daftar mutasi yang terbagi menjadi dua klasifikasi. Kategori pertama adalah Variant of Interest (VOI).

Mutasi virus masuk klasifikasi ini jika telah terbukti menyebabkan penularan.

Statusnya akan naik menjadi kategori kedua, yakni Variant of Concern (VOC) bila tingkat penularan dan kefatalannya lebih tinggi serta menjadi ancaman terhadap penanganan kesehatan.

Baca Juga: Ramalan Shio Besok 21 Maret 2021: Kelinci, Naga, Ular, Kuda, dan Kambing, Hati-hati dengan Mood Kamu!

"Mutasi itu sudah ada ratusan, bahkan ribuan. WHO ada protokol standar, ada yang masuk VOI, karena mereka ada potensi penularan dan tingkat fatalitasnya, tapi masih dugaan. WHO akan teliti lebih dalam untuk strain baru yang masuk (klasifikasi)," kata Budi Gunadi.

"Nah, varian N439K itu tidak termasuk dalam dua klasifikasi tersebut, baik VOI maupun VOC," tutur dia.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah