PR BOGOR - Pandemi Covid-19 telah berlangsung setidaknya satu tahun sejak ditemukan pertama kali di Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 lalu.
Peneliti berbondong-bondong melakukan penelitian untuk menemukan vaksin dari virus corona jenis baru ini.
Beruntungnya, memasuki tahun 2021 ini, berbagai produsen vaksin dunia mulai menawarkan vaksin mereka agar pandemi segera berakhir.
Baca Juga: Tanda-tanda Perang? Tiongkok Akhirnya Tunjukkan Pesawat Perang Raksasa China Y-20 di Natuna Utara
Selain vaksin, pada umumnya, radiasi ultraviolet diketahui metode umum untuk membunuh bakteri dan virus.
Ini mmebuat peneliti dari Tel Aviv University di Israel membuktikan bahwa virus corona, SARS-CoV-2, dapat dibunuh secara efisien, cepat, dan murah menggunakan dioda pemancar cahaya ultraviolet (UV) (UV-LED).
“Kami menemukan bahwa membunuh virus corona cukup mudah menggunakan lampu LED yang memancarkan sinar ultraviolet,” kata Prof Hadas Mamane selaku kepala Program Teknik Lingkungan di Sekolah Teknik Mesin Tel Aviv University, sebagaimana dilaporkan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Studi Israel: Disinari Lampu LED UV, Hampir 100 Persen Persen Virus Corona Mati dalam 30 Detik".
Baca Juga: Tiba-tiba Orang Istana Berduka: Mantan Menteri Koperasi dan UMKM Meninggal Dunia
Dia mengatakan bahwa sinar lampu ultraviolet membutuhkan waktu kurang dari setengah menit untuk membunuh lebih dari 99,9 persen virus corona.
Studi ini adalah yang pertama di dunia dan diterbitkan awal bulan ini di Journal of Photochemistry and Photobiology B: Biology .