PR BOGOR - Bukan rahasia jika Tiongoko memiliki pesawat yang dirancang khusus untuk berperang.
Sebagai negara yang memiliki cukup banyak konflik dan pertentangan dengan negara-negara lain di dunia, hal itu nampaknya memang menjadi sebuah keharusan.
Belakangan, hal ini dibuktikan dengan kemunculan pesawat perang terbesar yang benar-benar didaratkan oleh Tiongkok di Laut Natuna Utara, dulu disebut sebagai Laut China Selatan.
Baca Juga: Tiba-tiba Orang Istana Berduka: Mantan Menteri Koperasi dan UMKM Meninggal Dunia
Sebagaimana dilansir Semarangku dalam artikel "Pesawat Perang Terbesar China Y-20 Mendarat di Laut Natuna Utara, Persiapan Perang?", pesawat perang tersebut adalag tipe China Y-20 atau Xi'an Y-20.
Diketahui pendaratan pesawat perang terbesar China Y-20 di Laut Natuna Utara tersebut dilakukan di periode akhir Desember 2020.
Pendaratan pesawat perang terbesar China Y-20 di Laut Natuna Utara tersebut terdeksi oleh Ken Joyce selaku direktur manajemen produk di Maxar Technologies, sebuah perusahaan teknologi luar angkasa di Amerika Serikat.
Baca Juga: Digaji Negara hingga Puluhan Juta, Anggota Termuda DPR Ini Bongkar Cara Habiskan Uang Fantastis Itu
"Transportasi Y-20 diamati di Fiery Cross Reef. Terdeteksi oleh DeepCore AI / ML," tulis Ken Joyce dalam unggahan di Linkedin.
"Ini pertama kalinya China mengerahkan Y-20 ke Spratly," tambahnya.