PR BOGOR – Tercatat sejak awal Maret 2021, Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta telah menunjukkan aktivitasnya.
Pada Sabtu 6 Maret 2021 dini hari telah mengeluarkan sebanyak 13 kali guguran lava pijar sejauh 1 kilometer ke arah barat daya dalam rentang waktu pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
“Teramati 13 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kubencanakan (BPPTKG), Hanik Humaida seperti dilansir dari laman Antara News.
Baca Juga: JKT48 Bakal Gelar Pertunjukan Terakhirnya, Berikut Tanggal, Harga Tiket hingga Cara Pembeliannya
Selama rentang waktu tersebut, Merapi telah mengalami 50 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 8-100 detik, serta lima kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-9 mm selama 8-24 detik.
Hasil pengamatan dari asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi mencapai 400 meter dari puncak kawah Merapi.
Cuaca disekitar gunung Merapi saat ini cerah berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur, barat dan barat laut dengan suhu udara 14-23 derajat Celsius.
Baca Juga: Pernah Percayai Moeldoko, SBY Bertaubat Minta Ampun
Kelembaban udara berkisar antara 65 sampai 85 persen dan tekanan udara 569 sampai 708 mmHg.