PR BOGOR - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, kembali meluncurkan guguran awan panas.
Guguran ini memiliki tinggi kolom 200 meter dari arah puncak, dengan arah luncuran awan panas menuju ke hulu Kali Krasak sejauh 600 meter.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menerangkan, awan panas guguran yang terekam di seismogram pada pukul 08.45 WIB itu mempunyai durasi 120 detik dengan amplitudo maksimum 45 mm.
Baca Juga: Suara Ledakan Diduga Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Terdengar Warga Tangerang: Kami Kira Suara Petir
"Teramati kolom erupsi setinggi 200 meter arah luncuran ke hulu Kali Krasak dengan jarak luncur 600 meter," kata Hanik, Sabtu, 9 Januari 2021, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari laman PMJNews.
Dalam periode pengamatan hari ini mulai 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, ada tujuh kali guguran lava. Jarak luncur maksimum guguran itu sejauh 500 meter.
Selama rentang waktu itu juga terjadi 53 kali gempa guguran, tujuh kali gempa embusan, 54 gempa fase banyak, dan 18 kali gempa vulkanik dangkal.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini Minggu, 10 Januari 2021: Andin Ingin Al Jujur dengan Rahasia Besarnya
Tepantau berdasarkan pengamatan visual, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
Sebagaimana diketahui aktifitas Merapi ini sudah terpantau dari awal Januari, tepatnya tanggal 2 Januari 2021 lalu, yang terpantau aktifitasnya semakin meningkat.
Editor: Yuni
Sumber: PMJ News