Network
PR BOGOR - Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah mengungkapkan kekecewaannya kepada Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Fahri melalui cuitan pada akun Twitter pribadi miliknya pada @Fahrihamzah, Rabu, 23 Desember 2020.
Pada awalnya, Fahri mengungkapkan kekecewaan karena perseteruan yang terjadi di Tanah Air ini tidak kunjung dihentikan.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Berikut 25 Tempat Wisata dan Budaya di DKI Jakarta yang Ditutup
Baca Juga: Jangan Bingung, 9 Kumpulan Puisi Terbaik Rayakan Natal 2020, Cocok Dibacakan untuk Orang Tersayang
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Sedang Berduka dan Minta Didoakan, 'Beliau Sudah Memberi Kemampuan Terbaiknya'
"Saya termasuk yang mendukung Presiden Jokowi menggunakan hak prerogatifnya mengangkat mantan politik nya masuk kabinet demi rekonsiliasi. Kita perlu persatuan melawan krisis ini. Tapi, saya kecewa karena persetuan tak dihentikan, Saya juga kecewa atas hilangnya inisiatif," tulis Fahri Hamzah dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip PRBogor.com pada Kamis, 24 Desember 2020.
Kekecewaan pertama saya titipkan kepada pak @prabowo yang tidak nampak menggunakan celah yang ada untuk mrndamaikan keadaan. Padahal, beliau adalah jantung kekuatan oposisi. Harusnya sebagai pejabat polkam beliau bisa mengajak pemerintah merangkul oposisi bukan memusuhinya.— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 23, 2020
Ia menyatakan kekecewaan dirinya bukan pada pelantikan Sandiaga Uno, melainkan pada hilangnya fungsi dari jabatan Menteri yang dijabat Prabowo.
"Kekecewaan pertama saya titipkan kepada Pak Prabowo yang tidak nampak menggunakan celah yang ada untuk mendamaikan keadaan. Padahal, beliau adalah jantung kekuatan oposisi. Harusnya sebagai pejabat polkam beliau bisa mengajak pemerintah merangkul oposisi, bukan memusuhinya," ujar Fahri Hamzah.
