Dirkrimum PMJ: Kalau Ingin Pengajian, Kenapa Menyerang Mobil Polri, Kita Tak Lakukan Apapun

- 9 Desember 2020, 12:33 WIB
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengaku telah mengantongi bukti penting terkait kasus penyerangan polisi oleh anggota FPI.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengaku telah mengantongi bukti penting terkait kasus penyerangan polisi oleh anggota FPI. //PMJ News// Fajar

PR BOGOR - Publik masih dihebohkan dengan adanya insiden penembakan terhadap enam orang pengikut Habib Rizieq Shihab dalam insiden bentrokan di Tok Jakarta-Cikampek KM 50, Senin, 7 Desember 2020 lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan heran pada simpatisan Habib Rizieq, Laskar Pembela Islam (LPI) yang hendak pergi ke pengajian harus menembaki anggota kepolisian.

"Kalau memang dia ingin mengadakan pengajian kenapa juga harus menyerang mobil Polri yang ada di belakangnya. Kalau mau pergi pengajian, pergi saja pengajian dan kita juga tidak melakukan apapun," ungkap Tubagus, Selasa 8 Desember 2020.

Baca Juga: ARMY dan BLINK harus Bangga! BTS dan BLACKPINK Berhasil Masuk 'Top 50 Album Terbaik 2020' Billboard

Padahal mobil polisi hanya satu saat kejadian itu.

"Betul jadi pada saat kejadian itu mobil kita, mobil Polri itu cuma satu. Mobil anggota (polisi) itu cuma satu ya," jelas Tubagus.

Karena kejadian ini maka pihaknya akan segera mencari tahu siapa pemilik senjata api yang digunakan untuk menyerang.

Baca Juga: Pilkada 2020, Tertangkap Basah Gencarkan 'Serangan Fajar' Seorang IRT dan Kepala Sekolah Diamankan

“Penyidikan tidak selesai sampai di sini. Kita akan telusuri siapa pemilik senjata api, bagaimana cara memperolehnya, dan lain sebagainya dikaitkan yang terlibat di dalamnya dalam peristiwa tersebut,” tuturnya.

Karena adanya pernyataan ini, Juru Bicara FPI Munarman membalas jika apa yang dikatakan Polri adalah fitnah karena pihaknya tak punya akses memiliki senjata api.

"Pasti bukan punya kami. Karena kami tak punya akses terhadap senjata api dan tak mungkin membeli dari pasar gelap," kata Munarman, sebagaimana diberitakan Zonajakarta.com sebelumnya dalam artikel "Dirkrimum Polda Metro Jaya Heran Kenapa Laskar Pembela Islam Pergi Pengajian Malah Tembaki Polisi".

Baca Juga: Raih Penghargaan di MAMA 2020 Wakili Indonesia, Yovie Widianto: Hadiah Terindah Akhir Tahun

"Fitnah besar kalau laskar kita disebut bawa senjata api dan tembak-menembak, fitnah itu," tambahnya.

Sementara itu, tengah beredar isi rekaman percakapan yang diduga oleh laskar FPI sebelum terjadi insiden bentrokan dengan polisi.

Berikut isi percakapan yang terdengar dan juga arahan untuk menabrak mobil polisi yang beredar di kalangan wartawan.

Baca Juga: Hari Anti Korupsi Sedunia 2020, Intip 7 Deret Pejabat Publik yang Terjerat OTT KPK di Tahun 2020 Ini

A: Siap siap siaga, siap siap bulan 1 meluncur
B: Akses madar apa sudah meluncur, ada posisi di mana?
C: Mobil putih POI depan kita nih, silver, silver, mobilio mobilio silver. Pelat belakangnya POI 15** POI, nih ada di depan kita nih Bang Odon
D: Suruh bikin sayap jangan satu jalur, bikin sayap kanan kiri
C: Monitor Bang Odon, KJD sebelah kiri nih ane lagi pantau ya, ane ke depan dikit nih. Ok? KJD yang mobil kedua

Baca Juga: BLINK Tahu Gak Sih? BLACKPINK Dapat Julukan Ini Loh dari Majalah Forbes, Dijamin Bikin Bangga

A: Chevrolet maju
C: Dimana Ti posisinya, posisi?
D: Ada Avanza hitam tubruk saja pelat nomor yang tadi
C: KJD juga ikutin Don yang tadi siang, ... yang lu sebutin.... (kurang jelas) KJD yang kita uber itu tiga hari dari (kurang jelas) infonya
C: Udah tunggu saja kalau misal ketemu langsung tubruk, ada di belakang dia
C: Maju ke depan duluan....(kurang jelas) stand by aja di belakang itu hati-hati mobil-mobilnya ngebut

Baca Juga: ARMY harus Tahu! Selain Dikenal Raja Mic Flips, Jimin BTS Ternyata Agresif di Gerakan Koreografinya

D: ....Ini yang abu-abu tadi siang itu, ngikutin...(kurang jelas) ada di belakang nih...
E: Waspada waspada pantau aja dulu, jangan dulu ambil tindakan, bilamana ada situasi urgent baru ambil tindakan, nunggu komando
D: Siap yang penting waspada
E: Mobil sedan samping..
D: aman aman..
C: Oi jangan mepet, ini totalnya ada 3 mobil mungkin lebih. Yang udah kebaca POI. PQI. Yang dua itu udah gambar tadi di perumahan, yang 1739 itu ngikut, Avanza hitamngikut kita dia, KJD juga ngikut yang tadi siang
E: Pantau terus.*** (Beryl Santoso/Zonajakarta.com)

 

Editor: Yuni

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x