"Sebagai langkah antisipasi, selain akan menempatkan personel untuk mengawasi truk-truk pasir yang lewat jalur evakuasi Merapi, kami juga memasang lampu penerangan jalan umum (LPJU) sepanjang jalur evakuasi," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dishub Kabupaten Sleman Arip Pramana di Sleman.
Sebagaimana diberitakan Mediapakuan.com sebelumnya dalam artikel "Guguran Tebing Lava Gunung Merapi Berjatuhan, BPPTKG: Masyarakat Harap Tenang dan Jangan Panik!", untuk antisipasi tersebut agar jalur evakuasi steril dari gangguan, seperti dari truk pengangkut pasir dan penerangan jalan juga memadai.
Baca Juga: Kalau ARMY Puas dengan Hasil MV Life Goes On BTS, Itu Berkat V dan Jungkook BTS sebagai Direktur
"Kami menjadwalkan petugas, setiap sif dua orang personel," ungkapnya.
Ia menyatakan bahwa jalur evakuasi bencana erupsi Merapi harus bersih dari truk-truk pengangkut pasir.
"Lokasi depo pasir yang beroperasi paling banyak berada di radius delapan kilometer dari puncak Merapi," katanya.
Baca Juga: Daebak! Ini 5 Daftar Drama Korea Kim Hae Sook yang Berperan Jadi Seorang Ibu
"Penjagaan jalur evakuasi oleh petugas akan dilakukan dan difokuskan di wilayah Glagaharjo. Saat ini yang harus 'clear' jalur evakuasi pada wilayah bahaya yaitu lima kilometer ke arah bawah ke lokasi barak pengungsian Kelurahan Glagaharjo," ungkapnya.
Maka dari itu, penjagaan pihaknya memasang lampu penerangan jalan di sepanjang jalur evakuasi.
"Kami menyiapkan 20 unit LPJU pada jalur sepanjang 1,9 km. Fokus pembenahan infrastruktur di Glagaharjo sesuai yang direkomendasikan oleh BPPTKG. Lampu ini sebagai pemandu bagi orang yang mau evakuasi dari atas," ucapnya.
Baca Juga: Jelang Tes Masuk Perguruan Tinggi, Otoritas Kesehatan Seoul Perketat Jam Operasional Klub Malam